Friend Connect

Kamis, 18 Februari 2010

95% Ultraviolet Sebabkan Kerusakan Kulit

cantik
Sinar matahari merupakan ciptaan Tuhan yang paling berharga untuk umat manusia di Bumi ini. Semua makhluk hidup membutuhkan sinar matahari. Bagi tubuh manusia, sinar matahari menjadi stimulus untuk memproduksi vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang, terutama sinar matahari pagi. Akan tetapi sinar matahari menyengat tubuh secara berlebihan akan berefek negatif, 95 % ultraviolet menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Sebagian yang ada dalam komponen sinar matahari adalah sinar biru, sinar infra merah, dan sinar ultraviolet.
Sinar ultraviolet yang tak berhenti pada kerusakan kulit saja. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan iritasi mata. Mata jadi merah yang pada gilirannya mata terasa tertutup selaput. Secara langsung sinar ultraviolet membentuk radikal bebas yang mengganggu metabolisme. Gangguan terhadap metabolisme tubuh inilah yang menimbulkan katarak. Hal ini menyebabkan mengapa di Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa mempunyai angka gangguan penglihatan (katarak) yang tinggi. Sedangkan untuk menghindari radikal bebas, sebaiknya kita mengkonsumsi vitamin yang mengandung antioksidan yaitu vitamin A, C dan E. Gelombang pendek sinar ultraviolet B bertanggung jawab atas kerusakan 5 persen kerusakan kulit. Akibatnya, warna kulit kian gelap atau gosong. Warna kulit gelap membentuk perlindungan dan merintangi sinar matahari agar tak menembus lapisan rendah kulit yang menyebabkan timbulnya penyakit kanker kulit. Tips untuk anda adalah gunakan alat pelindung, sunscreen atau sunblock untuk kulit wajah dan tubuh, atau kacamata untuk melindungi mata, sama baiknya dengan busana pelindung dari sinar matahari, dan memakai payung di saat terik matahari.
sumber: kiatsehat.com

Apa yang Berbeda dengan Otak Einstein?



img
(Foto: alberteinstein.info)
Jakarta, 'Belajar yang rajin ya nak, biar pintar matematika dan fisika seperti Einstein', begitu kata seorang ibu pada anaknya. Apa sebenarnya yang istimewa dari otak Albert Einstein? Jawaban pertanyaan tersebut coba digali secara mendalam oleh para ahli selama beberapa waktu ini.

Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 dalam usia 76 tahun. Dokter Thomas Harvey, sang patologis menyimpan otak Einstein setelah diotopsi, sebelum jenazah tersebut dikremasi. Sampai saat ini ada beberapa penelitian yang cukup menarik perhatian tentang otak Einstein tersebut.

Penelitian pertama dipublikasikan pada tahun 1985. Para peneliti coba menghitung sel saraf (neuron), dan sel penunjang (sel glia) di 4 bagian otak Einstein. Area 9 di korteks cerebri kiri dan kanan, dan area 39 di bagian korteks cerebri kiri dan kanan.



Area 9 merupakan bagian otak yang berperan penting dalam perencanaan, atensi, dan memori. Area 39 adalah bagian otak yang berperan besar dalam fungsi berbahasa dan tugas kompleks lainnya. Rasio antara sel saraf (neuron) dan sel glia otak Einstein dibandingkan dengan 11 orang laki-laki yang meninggal dunia di usia 64 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio neuron dan sel glia otak Einstein lebih kecil dibanding para pembandingnya, terutama pada area 39 kiri. Pada area 39 kiri, otak Einstein memiliki neuron yang lebih sedikit, sehingga lebih banyak sel glia untuk setiap neuron otaknya.

Para peneliti berkesimpulan bahwa jumlah sel glia per neuron yang lebih besar tersebut berarti bahwa kebutuhan metabolik sel-sel saraf Einstein lebih tinggi. Hal ini yang mungkin menjelaskan mengapa Einstein memiliki kemampuan berpikir dan ketrampilan konseptual yang lebih baik.

Publikasi kedua diterbitkan pada tahun 1996 memperlihatkan bahwa otak Einstein sedikit lebih ringan daripada rata-rata berat otak laki-laki dewasa, namun memiliki kepadatan neuron yang lebih tinggi. Kepadatan neuron ini yang diperkirakan berperan dalam fungsi berpikirnya yang lebih baik.

Penelitian yang lain membandingkan karakteristik lapisan luar otak Einstein dengan 35 otak laki-laki yang lain (rata-rata usia 35 tahun). Otak Einstein memiliki celah (yang disebut sulcus) yang berbeda dengan otak yang lain di bagian parietal kanan dan kiri. Otak di bagian parietal terutama berperan dalam fungsi luhur manusia.

Bagian ini diperkirakan memiliki peran yang penting kemampuan matematika dan berpikir rasional. Struktur otak yang sangat khusus ini dianggap memiliki kontribusi yang besar terhadap kemampuan matematika dan fisikanya yang menakjubkan.

Pertanyaan yang menarik adalah apakah semua ahli fisika dan matematika memiliki struktur yang serupa dengan Albert Einstein? Hal ini memerlukan pembuktian tersendiri.

Pertanyaan kritis yang lain adalah sampel pembanding dengan jumlah yang sedikit. Otak Einstein dianalisis pada kondisi post mortem. Penelitian saat ini memungkinkan untuk menilai secara fungsional aktivitas otak dengan kondisi tertentu (misalnya: penyelesaian tugas).

Pada riset-riset berikutnya para ahli dianjurkan untuk secara terus mempelajari hal-hal yang berbeda dari otak para genius. Riset yang selanjutnya seharusnya dikerjakan pada sekelompok populasi genius, dan bukan hanya mempelajari otak dari satu orang saja. Inferensi yang dibuat dari satu kasus saja pasti tidak akan memenuhi kaidah-kaidah kualitas penelitian.

Kemajuan teknologi kedokteran pencitraan (imaging) saat ini tampaknya memungkinkan penelitian tersebut. Hal itu diharapkan akan mampu menjawab berbagai kontroversi yang masih ada seputar keunikan otak Einstein, dan berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.


Rizaldy Pinzon
Dokter dan Neurolog (ahli saraf) yang tinggal di Yogyakarta
Email: medidoc2002@yahoo.com

10 Hal Perawatan Kulit


kulitSepuluh hal yang harus diperhatikan dalam merawat penyakit kulit:
1. Tidak semua penyakit kulit diobati dengan salep yang sama
Ada beragam penyakit kulit dengan beragam penyebab. Ada yang disebabkan faktor luar, seperti luka. Luka kulit pun berjenis-jenis. Ada luka lecet, luka serut, luka belah, luka lubang, dan luka patah tulang. Perawatan luka perlu penanganan khusus. Luka dangkal dapat ditangani sendiri, sementara luka dalam butuh jahitan dan perawatan khusus.
Bagaimana luka dirawat juga sering bermasalah. Yang pertama-tama perlu dilakukan, lakukan perawatan luka secara benar saat awal luka terjadi. Bersihkan luka dari segala jenis kotoran maupun kulit yang terkelupas atau terkoyak. Jika luka kotor, bersihkan dengan sabun lunak (soda rendah) dan bilas dengan air mengalir. Setelah bersih, bubuhi antisepsis (penyuci hama), sekurang-kurangnya alkohol 70 persen (bukan 96 persen), lalu tutup. Jangan terlalu rapat, berikan celah agar udara masih bisa mengalir memapari luka.
Jika luka cukup dalam, setelah dibersihkan, luka dibasuh dengan cairan peroksida (bisa dibeli bebas di apotek). Tujuannya untuk meniadakan kalau-kalau ada kuman tetanus yang sudah telanjur ikut memasuki luka. Cairan yang berbusa ini membentuk zat asam di dalam luka, suasana yang tidak disukai kuman tetanus.
Luka yang tak memerlukan jahitan ditutup dengan kasa steril setelah dibubuhi antisepsis. Jangan melapisi luka dengan kapas, sebab kapas melekat pada luka, dan jaringan kulit muda yang akan terbentuk bisa lengket ketika kapas diangkat. Akibatnya, luka tak kunjung pulih.
Jika luka sedikit menganga, usahakan merapatkannya agar kedua belahan luka menyatu, sehingga memudahkan penyembuhan. Setelah dibalut, upayakan agar luka tidak tersentuh air mandi atau air apa pun selama beberapa hari. Ganti pembalut luka setiap habis mandi. Bubuhi lagi cairan antisepsis.
Jika luka masih basah dan tampak cairan kuning, kemungkinan luka terinfeksi. Kalau sudah demikian, tak cukup membubuhinya dengan antisepsis. Tambahkan salep atau krim antibiotika. Jika tidak, luka akan berubah menjadi borok. Borok selain menambah lama penyembuhan, luka akan menyisakan bekas atau parut pada kulit.
Luka yang dirawat dengan benar, dalam beberapa hari akan mengering, merapat, tidak basah, tidak meradang dan tak nyeri. Luka yang terganggu penyembuhannya akan tetap basah, bengkak, dan nyeri, tanda luka terinfeksi.
Luka yang ditutup secara ketat dan rapat akan mengganggu proses penyembuhan. Luka akan tetap basah dan jaringan tunas kulit tidak terbentuk, sehingga luka jadi lama mengering. Selain itu, menutupi luka rapat-rapat berisiko tercemar kuman tetanus yang ada di alam bebas. Terlebih luka di tungkai atau kaki. Spora tetanus bertebaran di permukaan tanah, di mana-mana.
Luka kecil dan tidak dalam yang terjadi tidak di tempat yang kotor, tidak memerlukan suntikan tetanus. Hanya luka dalam yang terjadi di jalan atau tanah kotor yang memerlukan suntikan tetanus. Ada dua jenis suntikan, yakni jenis serum dan jenis toksoid. Jika sudah pernah mendapat suntikan tetanus beberapa tahun berselang, cukup diberi serum ATS. Jika belum pernah disuntik tetanus, selain ATS diberikan toksoid tetanus untuk membentuk zat anti-tetanus. Dokter akan mempertimbangkan apa yang perlu dilakukan terhadap suatu luka.
Jika telanjur terinfeksi, luka biasanya menjadi basah berair, bernanah. Sebaiknya tidak ditutup, tidak pula diberikan salep atau krim, melainkan dikompres rivanol (bisa dibeli bebas di apotik) selama beberapa hari. Ganti kompres setiap kali kompres sudah mengering. Salep atau krim antibiotika baru dibubuhkan jika luka sudah kering betul. Luka basah yang diberi salep atau krim akan sukar menyembuh. Begitu juga luka yang sudah kering, tidak boleh dikompres.
2. Luka bakar bukan odol atau mentega salepnya
Sering terjadi, luka bakar diolesi odol atau mentega. Luka bakar tak ubahnya luka umumnya, perlu dirawat secara suci hama. Odol dan mentega tidak memberi manfaat, malah bisa buruk akibatnya. Odol atau mentega mungkin tidak suci hama, sehingga kuman masuk ke dalam luka.
Luka bakar ringan (hanya kemerahan kulit tanpa lepuh) cukup diolesi salep livertran (bisa dibeli bebas di apotik), dan tak perlu ditutup. Luka bakar lepuh bergelembung, jangan dipecahkan. Biarkan pecah sendiri. Setelah pecah, lindungi dari paparan air mandi, sebab kulit di dalam masih kulit muda yang mudah ditembus kuman. Perawatan dengan antisepsis tetap perlu selain menambah salep livertran. Sekarang ada salep jenis lain untuk membantu menumbuhkan jaringan kulit baru.
Luka lepuh bergelembung yang luas butuh perawatan rumah sakit. Demikian pula luka bakar berat yang mengelupasi kulit sampai dalam, dan bikin kulit gosong, juga tak dapat dirawat sendiri di rumah.
3. Jahitan luka jangan dibiarkan tidak dibuka
Jika luka sampai dijahit, jangan lupa untuk membuka jahitannya. Sering terjadi, pasien tidak kembali ke dokter untuk membuka jahitan. Biasanya jahitan dibuka seminggu kemudian, atau lebih dini jika terjadi infeksi. Luka dijahit bisa saja terinfeksi. Selain bengkak dan nyeri, mungkin ada jahitan yang mengelupas dan lepas. Jika ini terjadi, perlu dirapikan ulang. Jika tidak dikoreksi, luka akan menyisakan bekas yang jelek.
Jahitan luka memang tidak selalu harus dibuka jika memakai cara klem atau jahitan langsung dengan benang usus. Selama memakai benang sutera, jahitan perlu dibuka. Jika tidak dibuka, benang merupakan benda asing sumber infeksi. Bisa jadi, penyembuhan luka tidak berlangsung sempurna dan benangnya akan menyatu terikat oleh jaringan kulit baru. Ini tentu tidak sehat.
4. Jangan mengeleti keropeng luka
Seringkali, keropeng luka yang sudah mengering dan terasa gatal dikeleti. Biarkan kulit kering yang mati bercampur sisa darah dan nanah mengelupas sendiri. Mengeleti keropeng luka berarti membuka lapisan kulit yang masih muda di bawahnya terpapar dunia luar. Kulit muda belum siap terpapar dunia luar, juga belum kuat menghadapi ancaman infeksi. Biarkan secara alami, begitu kulit muda sudah cukup matang, ia akan mendesak keropeng di atasnya untuk terkelupas sendirinya.
Lepasnya keropeng secara tak sengaja (tersenggol) biasanya akan mengeluarkan darah, tanda kulitnya masih rapuh. Dalam keadaan demikian, bubuhi antibiotika untuk melindungi kulit muda agar tak terinfeksi dan terjadi borok baru.
5. Kulit eksim tidak memakai salep jamur
Banyak ragam penyakit kulit. Kelihatannya serupa, namun kenyataannya tidak sama. Eksim misalnya. Eksim kerap disangka jamur. Jika eksim diberi obat jamur tentu tak bakal sembuh. Demikian pula jika jamur kulit diobati obat eksim, sama tak bakal sembuhnya.
Penyakit kulit itu spesifik obatnya. Jika obat tidak tepat, kelainan kulitnya pun jadi kacau dan majemuk. Maka, sembarang dan serampangan asal memakai salep, tidak dianjurkan. Banyak salep kulit dijual, bukan berarti serbaguna buat penyakit atau kelainan kulit apa saja. Jika tak tepat pilihan obatnya, penyakit kulitnya malah bertambah kacau balau. Penyakit kulit yang sudah kacau balau lebih pelik menyembuhkannya.
6. Penyakit kulit basah tidak disalepi dulu
Penyakit kulit yang tidak dirawat secara benar seringkali berkembang menjadi infeksi kulit. Kulit menjadi basah. Kita acap menyebutnya eksim basah. Eksim yang digaruk keras akan menjadi luka dan basah. Dalam keadaan demikian, salep tidak menolong. Penyakit kulit basah harus dilawan dengan basah lagi, yakni mengompresnya. Kompres dibasahi berkala setiap beberapa jam setiap kali kompres mengering. Tujuan kompres adalah menyedot getah yang membasahi. Setelah mengering, baru diberi obat eksim.
Eksim sering sudah tercemar infeksi akibat digaruk, atau bisa juga tercemar jamur. Eksim terinfeksi kuman dan jamur tak sembuh hanya dengan obat eksim, namun perlu ditambah antibiotika dan anti-jamur.
7. Jangan lanjutkan pemakaian obat jika tak sembuh-sembuh
Sewring orang menganggap penyakit kulit umumnya berlangsung lama, sehingga pemakaian obat yang dibeli sendiri tidak dibatasi kendati tidak sembuh. Hentikan obat jika tak menyembuh. Mungkin obatnya tidak tepat. Hal ini sering terjadi pada penyakit kudis.
Kudis sering luput terdiagnosis. Selain terlupakan, gambaran kulit pada kudis tidak begitu tegas. Kelihatan hanya bintik-bintik bentol kecil merah, biasanya di bagian kulit yang tipis dan empuk, seperti di sela jemari tangan, pergelangan tangan, di perut, dan kulit bokong. Macam-macam kudis tak mungkin sembuh kalau tidak memilih obat khusus kudis (antikudis) yang cara pemakaiannya pun khusus.
Kudis menular pada anggota keluarga. Lewat pegangan, jabatan tangan, singgungan kulit, hubungan kelamin, kutu kudis berpindah dari pengidap ke kulit sehat. Kutu kudis bersarang di lapisan kulit, keluar malam hari dan gatalnya minta ampun.
8. Reaksi alergi kulit tak selalu memerlukan salep atau krim
Sering pula kulit mengalami reaksi alergi. Tandanya, yang ringan hanya biduran, gatal-gatal sekujur tubuh. Yang berat, bisa mengelupas, lepuh, dan jika berat sekali muncul gelembung-gelembung cairan sekujur badan.
Obat alergi kulit sama, yaitu antialergi yang diminum. Jika berat, butuh suntikan antihistamin. Kulitnya dibubuhi bedak antigatal. Jika berat dan mengelupas, baru diberikan antihistamin krim atau lotion. Alergi kulit yang hebat dan berbekas terjadi pada alergi terhadap antibiotika golongan sulfa. Orang yang berbakat alergi perlu berhati-hati jika diberi obat golongan sulfa. Gejalanya, bibir terasa tebal, gatal, lalu tumbuh eksim menyerupai tompel di sekitar bibir yang biasanya membekas seumur hidup. Inipun perlu obat antihistamin.
9. Agar tidak menyisakan bekas, luka atau penyakit kulit jangan sampai terinfeksi
Setiap luka atau penyakit kulit mendindikasikan terjadi kerusakan pada permukaan kulit. Tergantung jenis luka dan penyakit kulitnya, lapisan kulit yang terkena bisa dalam, bisa juga dangkal. Semakin dalam kelainan kulit, semakin besar risiko menyisakan bekas setelah menyembuh.
Agar tidak sampai terjadi bekas luka, rawatlah luka dengan benar sejak awal. Jika luka atau penyakit kulit lain sampai terinfeksi akibat jeleknya perawatan luka, tidak bisa tidak, akan membekas. Luka yang membekas sukar dikoreksi dan memerlukan bedah plastik.
10. Tidak memberitahu kalau punya bakat keloid
Ada orang yang berbakat keloid. Artinya, setiap sembuh dari luka, akan terbentuk bentol di sekitar bekas luka semacam daging tumbuh. Secara kosmetis, ini tak sedap dipandang, terlebih jika terjadi di wajah.
Risiko ini bisa dicegah dengan memberikan suntikan khusus selama luka. Termasuk jika hendak dioperasi, dokter perlu diberitahu kalau punya bakat keloid, sehingga pada luka bekas operasi diberikan obat khusus mencegah terbentuknya keloid. Keloid yang sudah terbentuk bisa disuntik berulang kali untuk mengempiskan benjolannya, namun tidak bisa mulus sempurna.
sumber:doktersehat.com

Pentingnya Mimpi di Dalam Tidur

Banyak orang mengeluh lelah meski baru bangun tidur. Mereka kurang tidur karena tidak tahu cara tidur yang benar. Padahal, tidur yang kurang dan buruk kualitasnya bisa menimbulkan banyak penyakit. Lalu, yang belum banyak diketahui adalah tidur itu ternyata harus bermimpi. Tidur mimpi ini rupanya punya kaitan dengan kecerdasan dan kemampuan berkonsentrasi.

Bermimpi itu penting. Rugi kalau orang tidur tanpa mimpi. Demikian diungkapkan dr Andreas Arman Prasadja, RPSGT, ahli tidur dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta. Ada kalanya memang kita lupa pada mimpi yang terjadi saat tidur. Namun, tak sedikit orang yang mengingat dengan jelas mimpinya. Nah, kalau Anda mengingat mimpi Anda, cobalah catat.

"Ya sebagai bahan perenungan bagi kita. Selain juga berguna untuk pengembangan diri," ujar dokter yang mendapat sertifikasi sleep technologist dari Sydney University ini.

Emosi terpendam
Banyak seniman menghasilkan mahakarya dengan menuangkan isi mimpinya ke dalam tulisan, misalnya seperti Mary Shelley's Frankenstein. Dari mimpi pula seseorang bisa mendapatkan inspirasi untuk menjawab permasalahan yang sedang dihadapi.

Mimpi adalah perjalanan alam bawah sadar manusia ketika sedang beristirahat. Mimpi juga menjadi manifestasi atas segala emosi yang tidak bisa keluar ketika seseorang dalam kondisi sadar. Karena itu, sifat mimpi ini sangat personal.

Freud percaya bahwa mimpi adalah saluran pengaman bagi emosi-emosi terpendam yang tidak dapat diekspresikan di saat terjaga. Emosi atau perasaan-perasaan yang ditekan selama terjaga dapat dikeluarkan secara sehat lewat mimpi.

Mimpi yang oleh banyak peneliti disebut sleep mentation, misalnya, berhubungan erat dengan emosi. "Ini artinya kualitas mimpi dipengaruhi oleh keadaan emosi sebelum tidur," ucap dr Ade, sapaannya.

Seseorang yang sedang cemas sering bermimpi buruk hingga mengganggu proses tidur dan terbangun di tengah malam. Seseorang yang sering bermimpi buruk belum tentu menderita depresi atau cemas berlebih. Bisa saja ini akibat hobinya menonton film horor.

Yang perlu diperhatikan, tekan dr Ade, apa yang terjadi dalam mimpi yang bersifat aneh dan tidak nyata. Namun, emosi yang terjadi sungguh-sungguh nyata. Contohnya, jika bermimpi bertemu kekasih, ketika bangun, hati Anda akan berbunga-bunga. Sebaliknya, jika mimpi bertemu teroris, saat bangun, jantung masih berdebar-debar.

Konsolidasi ingatan
Dari pemeriksaan tidur diketahui bahwa mimpi berasal dari bagian otak yang disebut pons yang berada di dasar otak. Dari sana gelombang otak menyebar ke beberapa bagian otak.

Yang menarik, dari pemeriksaan dijumpai bahwa bagian otak yang diaktifkan untuk mengerjakan suatu tugas selama terjaga diaktifkan kembali saat mimpi. Ini artinya, tidur mimpi berperan dalam konsolidasi memori.

Proses konsolidasi memori ini terjadi secara selektif selama tidur. Hobson dan rekan-rekan menyimpulkan bahwa tidur rapid eye movement (REM)—atau mata bergerak-gerak cepat dalam kondisi terpejam—berperan dalam konsolidasi memori atau ingatan visual dan emosional. Sementara tidur non-REM lebih pada pikiran-pikiran tanpa visualisasi.

Guna mengetahui seseorang bermimpi atau tidak, dilakukan perekaman EEG saat tidur. Ketika subyek penelitian berada di fase tidur REM dan dia dibangunkan, umumnya ia akan ingat kalau sedang bermimpi. Sementara itu, kalau seseorang dibangunkan pada tahap tidur lain, ingatannya tentang mimpi tidak begitu baik.

Tidak seperti janin yang 100 persen tidurnya berada dalam fase REM maupun bayi baru lahir yang 50 persen tidurnya ada di fase REM, orang dewasa fase REM-nya hanya 20-25 persen. Tidur di fase REM ini memang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi dan anak. Sebab di saat tidur, hormon pertumbuhan penting akan dikeluarkan.

Fase REM juga penting bagi orang dewasa. Sedemikian pentingnya fase REM itu sehingga ketika seseorang sedang kurang tidur dan kemudian tidur, otak langsung masuk ke tahap tidur R, tanpa melewati arsitektur tidur semestinya. Kondisi ini disebut SOREM atau sleep onset REM.

"Keadaan ini pula yang menjelaskan terjadinya sleep paralysis atau kelumpuhan saat tidur yang di Indonesia dikenal sebagai tindihan," papar dr Ade. Karena itu, kecukupan jumlah tidur harus terjaga.

Bugar saat bangun
Tidur yang bermutu ditandai rasa segar dan bugar ketika bangun. Jika yang terjadi sebaliknya, Anda merasa loyo saat bangun di pagi hari atau mengantuk seharian meski sudah merasa cukup tidur, itu menjadi pertanda bahwa tidur Anda tidak bermutu.

Cara untuk menilai tidur Anda cukup dan berkualitas atau tidak adalah dengan melihat kesehatan kulit. "Orang yang tidur cukup dan berkualitas kulitnya lebih bagus karena proses regenerasi sel berjalan dengan baik," ujar lulusan FK Universitas Atmajaya ini.

Daya tahan tubuh akan bekerja dengan baik dan meningkat bila kita cukup tidur.
Rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa sekitar 8 jam per hari. Kalau jumlah ini tidak dipenuhi, setiap kekurangan waktu tidur akan menjadi utang. Namanya utang, tentu akan menjadi beban bagi tubuh. Untuk melunasinya bisa dengan menyiasati waktu tidur.

Karena itu, menurut dr Ade, lumrah saja jika orang tertidur di kereta, bus, atau kendaraan lain. Itu artinya, mereka memanfaatkan waktu dengan baik untuk tidur. dr Ade juga sangat menyarankan orang dewasa untuk tidur siang.

"Tidur siang bagi orang dewasa itu normal. Cukup 15 menit. Itu sudah bisa mencapai satu siklus tidur sehingga ketika bangun tubuh terasa lebih segar," katanya.

(GHS/Diana Yunita Sari)

Televisi Membuat Si Kecil Bodoh?

Tahu tidak, menjauhkan si kecil dari televisi ternyata malah akan memberinya kesempatan mengembangkan beragam kecerdasan.

Saat menghadapi si kecil yang rewel, kita sering menggunakan cara gampang yang dianggap "ampuh", yakni mengajaknya nonton teve. Lalu, tak sedikit orang tua yang merasa bangga bila anaknya mampu menghapal kalimat atau lagu maupun akting yang didapatnya dari tayangan teve. Apa iya jurus tersebut memang benar-benar ampuh dalam arti kata sebenarnya? Apakah kemampuan si kecil menghapal lagu, kalimat, atau akting dari teve menjadi pertanda si kecil cerdas?

Ternyata itu semua justru salah kaprah dan tidak benar sama sekali. Membiarkan anak nongkrong sepanjang waktu di depan teve justru membuat kemampuan kerja otaknya jadi tidak terstimulasi dengan baik. Menurut dr. Adre Mayza, Sp.S. dari Tim pendidikan Anak Dini Usia (Padu) Universitas Negeri Jakarta dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) kasihan sekali bila anak yang masih di bawah usia dua tahun sudah dijejali tayangan televisi.

Di rentang usia 0-2 tahun, perkembangan cabang dan jaringan otak sedang pesat-pesatnya. Nah, dari teve, anak tidak akan mendapat stimulasi yang optimal bagi perkembangan itu. "Padahal ini akan berlanjut menjadi tidak terstimulasinya otak anak secara keseluruhan. Efeknya anak akan jadi manusia pasif. Kasihan, kan?"

HAMBAT JARINGAN

Secara terperinci Adre menjelaskan proses munculnya dampak merugikan tadi. Oleh karena tayangan teve bersifat audiovisual, dengan menontonnya anak akan mendapat semua masukan informasi secara bersamaan, baik suara maupun gambar yang berganti-ganti secara cepat. Nah, saat anak melihat sesuatu di layar teve berarti ia menangkap bentuk, warna, dan gerak objek. Bersamaan dengan itu, ia pun mendengar suara yang berkumandang.

Sayangnya, dengan mendapat dua bentuk informasi sekaligus (audio dan visual) dari teve, pola pikir anak malah jadi tidak terangsang secara keseluruhan. Pergantian gambar yang begitu cepat membuat rangsangan suara hanya "numpang lewat". Akibatnya cuma pusat visualnya saja yang terangsang, sementara pusat pendengarannya kurang.
Lain lagi jika anak mendapatkan stimulasi dengan menggunakan skala prioritas. Contohnya, jika anak mendengarkan lagu dari radio atau tape, maka menurut Adre, anak akan terfokus pada kegiatan mendengarkan lagu. Di saat yang sama, dia akan membayangkan seperti apa, sih, "bentuk" suara tersebut? Kok bisa, sih, lagu tersebut "menari-nari" alias ada naik turunnya?

Itu semua merangsang otaknya bekerja untuk membayangkan hal-hal tadi. Dengan kata lain, anak akan terstimulasi mengikuti alunan suara lagu atau musik yang didengarnya. Hal ini kurang lebih sama dengan yang terjadi pada bayi. Jika diperdengarkan suara-suara, si bayi pasti akan mencari-cari sumber suara tersebut.

Berbeda dengan anak yang disuguhi tayangan audiovisual. "Saat itu anak akan diam terpaku menyaksikan tayangannya yang berganti-ganti secara cepat. Otaknya pun tidak terstimulasi secara optimal karena yang terstimulasi hanya pusat visualnya. Padahal di usia ini, semua pusat di otak harus terstimulasi, mulai pusat visual, pusat pendengaran, sampai pusat gerak."

Lewat stimulasi itulah, Adre bilang, nantinya akan tumbuh cabang-cabang yang membentuk jaringan di otaknya. Jaringan inilah yang kelak berfungsi menghubungkan semua pusat tersebut dan inilah yang diharapkan terjadi melalui proses belajar anak dini usia. Berarti, kalau anak dibiasakan nonton teve sejak dini, selain hanya pusat visualnya saja yang terangsang, pada otaknya juga tidak akan terbentuk jaringan-jaringan yang menghubungkan pusat-pusat yang ada.

CIPTAKAN ANAK UNGGUL

Cabang-cabang neuron yang membentuk jaringan tersebut pada manusia normal jumlahnya bisa mencapai 100 hingga 200 milyar yang kemudian akan membentuk jaringan. "Cabang-cabang inilah yang menentukan seseorang kreatif atau tidak, dan cerdas atau tidak," kata Adre, "Soalnya, cabang-cabang inilah yang ternyata menentukan kemampuan gerak, kemampuan merespons, dan kemampuan refleks. Disamping itu, kemampuan daya tangkap dan konsentrasi anak juga ditentukan oleh rimbun tidaknya cabang-cabang ini, untuk nantinya mampu membedakan sesuatu, seperti membedakan warna ataupun bentuk."

Pada orang dewasa, cabang dan jaringan di sel-sel neuron (sel otak) ini banyak sekali. Terlebih pada mereka yang kreatif dan cerdas. Sedangkan pada anak-anak, jaringan-jaringan yang menghubungkan pusat-pusat kemampuan di otak belum terbentuk sepenuhnya. Nah, tugas orang tualah untuk membantu membangun jaringan-jaringan ini supaya cabang-cabang sel neuron tersebut bisa saling berhubungan dan bisa menghubungkan pusat-pusat di otak. Caranya, kata Adre, tak ada yang lain kecuali lewat proses belajar.

Yang jelas, proses belajar yang dimaksud bukanlah menonton televisi. Cara ini sama sekali tidak mampu menstimulasi secara optimal sel-sel neuron yang jumlahnya milyaran. Kalau sel-sel neuronnya tidak terstimulasi, tentu saja cabang-cabang otaknya pun tidak akan tumbuh dengan baik atau tidak bisa berkembang semuanya. Andaikan satu sel neuron memiliki 5 cabang, misalnya, kalau si anak gemar menghabiskan waktunya dengan nonton teve, paling-paling hanya 2 sel yang berkembang. Sayang sekali, kan, jika sebetulnya kemampuan anak bisa mencapai 5, tapi yang berkembang hanya 2.

Bila jaringan-jaringan sel neuron di otak terjalin secara optimal, dampaknya bakal menguntungkan. Anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang baik dalam perilaku ataupun sikapnya. Sementara sosialisasi dan interaksinya dengan lingkungan pun akan baik pula. Menurut Adre, anak-anak seperti ini biasanya akan bersikap ramah dan rendah hati, serta mau mendengar pendapat orang lain. Dengan kata lain, IQ, EQ, SQ, maupun CQ-nya berkembang baik.

Tidak susah, kok, memberikan stimulasi yang tepat, yakni hindarilah pemberian banyak konsep dan masukan dalam waktu bersamaan seperti halnya gambar dan suara yang berganti-ganti di teve. Sayang, kan, jika pembelajaran yang kita berikan kepada anak hanya merangsang pusat visual saja.

Hindari pula pembelajaran berupa gerakan tanpa berpikir yang hanya dapat merangsang pusat gerak. Misalnya, menggoyang-goyangkan tangan secara acak tanpa bertahap. "Sedangkan jika kita melakukan gerakan sambil berpikir, maka akan ada dua pusat di otak yang terang-sang. Kalau kita mampu merang-sang dua pusat ini, berarti kita telah membentuk sistem atau jaringan, dan inilah yang harus kita ajarkan kepada anak," ujar Adre.
kompas.com

11 Teknik Mengasah Otak

Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.

Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.

Ini caranya:
1. Latih kemampuan mengamati. Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.

2. Asah indra. Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.

3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya. Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.

4. Pelajari sesuatu yang baru. Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.

5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak. Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.

6. Tekuni hobi. Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.

7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.

8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai. Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.

9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498. Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.

10. Ingat perjalanan pribadi. Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.

11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian. Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.

Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat. @ abd

Mau Otak Encer? Jadilah Orang Aktif

Mengembangkan kecerdasan atau inteligensia tidak hanya dengan membaca, menghitung, atau mengingat. Semua aktivitas, termasuk bergaul, olahraga, bermain, mampu meningkatkan kerja otak. Makin aktif dalam banyak hal, makin encer otak kita.

Kita sering mengaitkan sifat pelupa dengan usia tua. Padahal, faktanya tak selalu demikian. Di satu perusahaan kecil saja bisa ada dua teman yang sering lupa. Kalau tidak ketinggalan kunci kendaraan, jam tangan, kacamata, ya biasanya telepon genggam. Yang satu sudah berusia lebih setengah abad, jadi banyak orang memakluminya. Yang seorang lagi? Belum 30 tahun!

Ya memang. Seiring bertambahnya usia, akan menurun pula fungsi tubuh, semisal reaksi refleks menurun, kulit tidak lagi kencang, pigmen rambut menipis sehingga beruban, otot mengempis dan tak kenyal lagi.

Hal yang sama juga terjadi pada otak. Khususnya mulai usia 45 tahun, otak akan kehilangan sekitar 50.000 sel setiap hari dari cerebral cortex, yaitu bagian otak yang paling pintar. Kemampuan hippocampus, wilayah otak tempat memproses memori, juga mulai menurun.

Pada usia 70-an, volume otak mengalami penurunan 10 persen tiap 10 tahun. Di usia 80 tahun, penurunan volume otak mencapai 20 persen.

Seperti kulit jeruk
Bentuk otak manusia tidaklah menarik. Lapisan luar tampak keriput menyerupai kulit jeruk yang sudah layu dan kelihatan bagai jalanan kecil yang berputar-putar. Itulah labirin saraf yang ruwet dengan pembuluh darah dan miliaran sel supermini yang disebut neuron.

Neuron atau sel-sel otak ini mirip gurita dengan nukleus dan sejumlah besar tentakel yang menyebar ke segala arah. Setiap tentakel memiliki ribuan tonjolan mirip bantalan pengisap, yang juga menuju segala arah.

Neuron bekerja sedemikian rupa dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga bagian khusus neuron yang mengatur cara kerjanya. Pertama, tindakan yang berhubungan dengan dunia luar seperti melihat pemandangan, mendengarkan musik, merasakan panasnya sinar matahari, menyentuh buku, atau mengecap makanan.

Kedua, hal-hal yang berkaitan dengan otot, gerakan, dan sebagainya. Ketiga, yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, membayangkan, dan berimajinasi.
Seorang pakar neuron dan Direktur The Royal Institution, London, Prof Susan Greenfild menyebutkan bahwa satu neuron dapat mengirimkan transmisi kimia 500 kali dalam satu detik. Sementara tiap transmisi memiliki fungsi yang berbeda.

Yang terpenting adalah perlu adanya informasi auto-dialing yang teratur atau tetap untuk membentuk sistem saraf. Jaringan komunikasi sistem saraf inilah yang menandai kemampuan intelektualitas seseorang. Semakin banyak tonjolan tentakel dan semakin rapat, makin cepat pula terjadinya transmisi pesan antarsel otak.

Bila tidak ada masalah atau hambatan dalam pembentukan jaringan saraf (misalnya akibat obat bius, infeksi virus, dan malanutrisi), kecuali karena usia tentu saja, kita perlu sadar bahwa proses penyusutan volume otak bukanlah sesuatu hal yang patut dikhawatirkan.

Tak seperti komputer
Sama seperti organ lain, misalnya otot, bila tidak dilatih penggunaannya, kemampuan otak akan menurun drastis. Sebaliknya, otak yang sering digunakan akan lebih kuat. Tidak seperti komputer yang memiliki keterbatasan, otak justru kian tajam bila diasah dan ditambah data terus-menerus.

Seperti bank data, lapisan atas otak (neokorteks), tempat bersemayamnya inteligensia, terbuat dari 15 juta sel otak yang saling berinteraksi dalam aliran listrik yang bergerak cepat. Setiap informasi yang disimpan di lapisan atas otak segera akan dilapisi oleh cairan otak yang disebut myelin. Myelin berperan penting dalam mengingat kembali data tersebut.

Sama seperti jaringan saraf, makin sering proses mengingat dan berpikir diulang, makin tebal lapisan myelin yang terbentuk. Akibatnya, makin tinggi pula kemampuan untuk mengingat. Bila tidak diulang atau digunakan, lapisan myelin bisa hilang.

Otak kiri dan kanan
Otak memiliki dua belahan, kiri dan kanan. Kedua bagian ini secara biologis memiliki struktur identik dan bekerja harmonis. Namun, fungsinya sangat berbeda dan mengatur bagian tubuh yang berlainan pula.

Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan dan otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Luka pada otak kiri bisa menyebabkan kelumpuhan pada tubuh bagian kanan, dan sebaliknya.

Otak kiri mengurus soal angka, logika, organisasi, dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional, alasan-alasan dengan pertimbangan deduktif dan analitis. Bagian ini digunakan untuk berpikir tentang hal yang sifatnya matematis dan ilmiah.

Sementara otak kanan mengurus wilayah pemikiran abstrak yang penuh imajinasi, misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiran lain yang butuh kreativitas, orisinalitas, daya cipta, dan bakat artistik. Pemikiran otak kanan lebih santai, kurang terikat oleh parameter ilmiah dan matematis.

Semula kecerdasan hanya dikaitkan dengan penguasaan dalam bidang akademik, yang terbatas pada kemampuan membaca, menulis, dan aritmatika. Padahal, ketiga kemampuan ini adalah kerja otak kiri saja.

Sementara kemampuan melukis, musik, olahraga, dan lainnya tidak dianggap sebagai kecerdasan. Tak heran kalau banyak ahli otak menyatakan, sebagian besar orang tidak mengoptimalkan kemampuan otak mereka.

Sinergi di antara kedua belahan otak ini akan menghasilkan otak sejenius otak orang-orang macam Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, Thomas Alfa Edison, Beethoven, dan lain-lain.

Pantas saja kalau penulis buku The Unschooled Mind: How Children Think and How Schools Should Teach (Basic Books, 1991) dan Multiple Intelligences: The Theory in Practice (Basic Books, 1993), Prof Howard Gardner dari Harvard University, menyebutkan bahwa inteligensia manusia itu meliputi inteligensia linguistik, logis matematis, visual spatial, kinestetik, musikal, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal.

Kedelapan intelegensi ini bisa dan perlu dilatih sehingga otak kita bisa bekerja optimal. Sudah diberi yang bagus harus dimanfaatkan, bukan? @ Abdi Susanto

Cara Mempertajam Intelejensi Anda

Prof Howard Gardner dari Harvard University menyebutkan bahwa inteligensia manusia meliputi inteligensia linguistik, logis matematis, visual spatial, kinestetik, musikal, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal.

Kedelapan inteligensia ini bisa dan perlu dilatih sehingga otak kita bisa bekerja optimal. Semua jenis inteligensia ini bisa dioptimalkan dengan latihan banyak hal yang berbeda-beda. Pemanfaatan delapan inteligensia ini berarti menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri.

1. Inteligensia linguistik. Dipertajam dengan banyak membaca, melakukan permainan kata, misalnya pelesetan, berpuisi, berlatih diskusi, dan mengungkapkan sesuatu.

2. Inteligensia logis matematis. Dimaksimalkan dengan membuat rencana rinci anggaran belanja dan pendapatan pribadi, keluarga, atau perusahaan, menghitung setiap ada kesempatan atau apa pun latihan daya ingat yang terkait dengan bilangan.

3. Inteligensia visual spasial. Diasah dengan latihan mencorat-coret, menggambar, membaca peta, bermain jigsaw, membongkar benda dan memasang kembali, melakukan apresiasi seni, membuat diagram saat menjelaskan gagasan, membuat denah daerah atau rumah.

4. Inteligensia kinestetik. Ditempa dengan melakukan olah fisik secara teratur, membuat prakarya, berlatih menari atau berdansa, berlatih mengekspresikan diri dengan gerakan tangan atau bahasa tubuh lain.

5. Inteligensia musik. Dikembangkan dengan berlatih memainkan alat musik, menyanyi dengan suara tidak sumbang, mengingat irama lagu, bersiul atau menggumamkan irama lagu, mengingat bunyi tertentu.

6. Inteligensia naturalis. Dilatih dengan mencintai binatang, mengenal berbagai nama jenis pohon, bunga, tanaman, mempelajari cara kerja tubuh, kehidupan margasatwa, meminati isu-isu sosial, psikologi, biologi, ekologi, dan mempelajarinya.

7. Inteligensia interpersonal. Dikembangkan dengan bergaul, meminati olahraga tim seperti sepak bola, basket, bridge, membina persahabatan, berlatih berorganisasi, belajar bekerja sama dengan orang lain.

8. Inteligensia intrapersonal. Dilatih dengan mencari waktu untuk menyendiri, merefleksikan hidup, mengembangkan minat dan hobi, mencoba memahami diri, menetapkan visi dan misi pribadi, mengikuti berbagai latihan untuk mengembangkan diri.

Melatih otak tidak sekadar mengingat. Justru dengan berbagai macam kegiatan yang kita jalani setiap hari, otak akan semakin berkembang karena otak adalah pusat aktivitas dan hidup manusia. Aktiflah selalu, makin aktif makin encer otak Anda.kompas.com

9 Cara Cegah Nyeri

Gangguan nyeri pada persendian merupakan penyakit degeneratif yang biasanya akan memburuk seiring bertambahnya usia, bila tidak ditangani dengan baik. Upaya mencegah nyeri ini tentu lebih baik, daripada mengobatinya. Cobalah kiat berikut untuk mencegah nyeri sendi.

1. Pelajari cara-cara praktis untuk rileksasi. Otot atau urat yang tegang mudah membuat persendian stres.

2. Jaga keseimbangan antara istirahat dan beraktivitas. Istirahat selama delapan jam di malam hari ideal untuk menjaga kesehatan otot dan urat.

3. Berolahraga secara teratur, selama 20-30 menit per hari. Hindari latihan yang dapat menyebabkan nyeri atau ngilu pada persendian.

4. Biasakan sikap tubuh yang baik. Angkat barang yang berat dengan tumpuan otot pangkal paha (pinggul), bukan dengan punggung.

5. Lindungi persendian. Dalam udara dingin gunakan sarung tangan untuk melindungi buku-buku jari, baju dalam panjang untuk melindungi lutut, dan kaus kaki tebal untuk melindungi pergelangan dan jari kaki.

6. Pangkas berat badan jika Anda kegemukan. Mengurangi berat badan sebanyak 6 kg dapat memotong risiko nyeri sendi sampai 50 persen.

7. Hindari kursi dan kasur yang terlalu empuk.

8. Berendam dalam air hangat, terutama setelah latihan yang berat.

9. Usahakan tidak mengusung beban dengan cara digendong atau dipanggul, tapi sebaiknya ditarik dengan alat. Gunakan gerobak atau alat beroda untuk membawa kotak yang berat, misalnya. @Endang Saptorini

Dampak Buruk Obat Nyamuk


Maunya, sih, biar si kecil bisa tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk. Akan tetapi, hati-hati, lo, ia masih rentan terhadap zat racun yang ditimbulkan obat nyamuk.

Gara-gara tak ingin si kecil terganggu tidurnya, biasanya kita menggunakan obat nyamuk. Entah yang dalam bentuk semprot, bakar, oles, ataupun elektrik. "Pada prinsipnya, semua obat nyamuk memiliki khasiat sama, untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya," ujar dr H Bambang Supriyatno SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Akan tetapi, tahukah para ibu dan ayah bahwa obat nyamuk bisa menjadi "ancaman" buat kita? Apalagi jika si kecil termasuk anak yang peka atau sensitif.

Aneka risiko

Mengapa obat nyamuk berbahaya buat manusia? Sebab obat nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.

Memang, seperti dijelaskan Bambang Supriyatno, tak semua bahan aktif tadi murni. Artinya, ada zat tambahannya. "Entah itu pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Jadi, seperti ingridien dalam makanan. Campuran bahan tambahan tadi untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. "Nah, asal tahu saja, bahan-bahan tambahan ini pun berdampak pula pada kesehatan. Jadi, berlipatgandalah dampak buruk si obat nyamuk ini."

Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. "Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk," jelas Bambang.

Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid.

Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia.

Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.

Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia.

Batuk jadi pertanda
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya lagi pada anak yang alergi dan punya bakat asma.

"Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya," jelas Bambang.

Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.

Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat. Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.

Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya, kulitnya akan kemerahan. Dan, ketika digaruk akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.

KOMPAS.com

Senin, 15 Februari 2010

Jalan Mundur Sembuhkan Sakit Punggung


JAKARTA, KOMPAS.com — Sakit punggung bisa disebabkan oleh gangguan tulang belakang, gangguan syaraf, dan gangguan ginjal. Tulang atau piringan yang retak atau sobek juga bisa menyebabkan sakit punggung akut.

Banyak obat dan teknik perawatan dikembangkan untuk menyembuhkan atau mencegah sakit punggung bertambah. Satu di antara, menurut buku Buddhist Healing Touch, adalah berjalan mundur.

Caranya: Pilih lorong yang sepi dari pejalan kaki dan lalu lintas lain. Latihan ideal dilakukan pada pagi hari ketika udara bersih. Berjalanlah mundur hingga sekitar 40 meter, lalu secara bertahap tingkatkan jarak itu. Kecepatan dan panjang langkah boleh bervariasi. Tengoklah ke belakang supaya tidak menabrak dan jatuh. Upayakan kaki Anda lurus. Bernapas biasa. Sambil berjalan, kedua tangan Anda boleh berada di samping tubuh, boleh pula sambil memukuli pinggang.

Teknik jalan mundur ini dikembangkan oleh orang Jepang. Latihan ini populer di Jepang karena meningkatkan kelenturan otot punggung dan menguatkan tulang belakang. Berjalanlah mundur menggunakan otot paha ketimbang otot betis atau bokong.

Cara ini akan mengurangi tekanan pada tempurung lutut sehingga memungkinkan Anda berlatih tanpa khawatir mengganggu bagian tubuh lain yang rawan. Banyak yang mengaku penyakitnya berkurang atau bahkan hilang dengan latihan ini. @ jjw
kompas.com

Suka Keju atau Cokelat? Awas Lambung

BAGI Anda pengemar keju dan cokelat, sebaiknya jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya, selain mengandung kolesterol, keju dan cokelat juga dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga mengakibatkan asam lambung meningkat dan kemudian menyebabkan sakit pada lambung.

Demikian anjuran dari ahli gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dalam seminar media di Jakarta, Selasa (8/4).

Perlambatan pengosongan lambung ini, kata Dokter Ari disebabkan unsur lemak dalam keju dan cokelat sulit untuk dicerna. " Pengosongan lambung yang normal sekitar enam sampai delapan jam, kalau seseorang mengkonsumsi keju dan cokelat berlebih, pengosongan lambung menjadi sepuluh jam atau lebih," jelasnya.

Dokter Ari juga meminta orang tua mengawasi konsumsi keju dan cokelat pada anak-anak karena ia pernah menemui pasien anak-anak yang berusia 12 tahun mengalami luka pada kerongkongannya karena banyak mengkonsumsi keju dan cokelat.

Saat ditanya, berapa ukuran yang normal mengkonsumsi keju dan cokelat, Dokter Ari menjawab, " Susah yah kalau ditanya konsumsi yang normal karena itu berkaitan dengan individual, tergantung usia juga. Yang penting jangan berlebihan saja, apalagi buat mereka yang punya masalah lambung," demikian Dokter Ari. (DIV)
kompas.com

9 Golongan Berisiko Tinggi Osteoporosis


Senam osteoporosis bersama Klub Senam Osteoporosis di Jakarta tahun lalu.
TERKAIT:

Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya massa tulang secara nyata yang berakibat pada rendahnya kepadatan tulang. Anda patut mewaspadainya karena ini merupakan penyakit yang datang diam-diam.

Kebiasaan atau pola makan dapat memengaruhi terjadinya penyakit ini. Mereka yang mengonsumsi makanan bergizi baik dapat memperkecil risiko osteoporosis. Sebaliknya, mereka yang punya kebiasaan merokok, minum alkohol atau kopi berlebihan, serta pola makan tidak seimbang, rentan mengalami kerapuhan tulang.

Ada sembilan golongan yang termasuk berisiko tinggi terhadap osteoporosis. Golongan tersebut adalah :

1. Penderita Hiperparatiroid
Meskipun rendah persentase kejadiannya, hormon paratiroid yang terletak di leher depan kita berdekatan dengan kelenjar tiroid, dapat mengalami keganasan atau tumor. Pada situasi ini, jumlah hormon yang beredar di dalam tubuh akan meningkat. Padahal, seperti kita ketahui, hormon ini sangat erat hubungannya dengan sel osteoclast dalam tulang. Akibatnya, sel-sel osteoclast akan mengalami peningkatan aktivitas. Akan lebih banyak senyawa kalsium yang diambil dari tulang sehingga menimbulkan peningkatan pesat kadar kalsium dalam darah. Kondisi semacam ini menyebabkan penderita mengalami penurunan selera makan, kemunduran dalam kekuatan otot, nyeri perut, dan pengeroposan tulang bila terjadi secara berlanjut.

2. Penderita Hipertiroid
Sebutan lain untuk hipertiroid adalah basedow. Gejala penderita cukup beragam, tidak sama satu sama lain. Namun, secara umum ditandai oleh mudah berkeringat, lemas, gugup, lekas marah, cemas, gelisah, tidak bisa tidur, lapar terus (anehnya, meskipun sudah makan, berat badan malahan turun), sembelit atau justru diare, tangan gemetar, haid tidak teratur, tekanan darah meninggi, rambut mudah rontok, dan pengeroposan tulang.

Penyebab hipertiroid adalah berlebihnya kadar hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Akibatnya, pertukaran zat dalam tubuh meningkat jauh di atas normal. Pengatur metabolisme tubuh menjadi terlalu aktif, termasuk metabolisme kalsium. Pada kondisi tersebut terjadi pembuangan kalsium secara besar-besaran melalui air seni maupun tinja. Untuk mengimbanginya, terjadilah proses demineralisasi tulang yang lebih aktif.

3. Penderita Anoreksia Nervosa
Penderita anoreksia nervosa (kelainan pola makan) akan melakukan pembatasan konsumsi makanan secara tidak wajar. Mereka akan berupaya mati-matian untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuhnya, serta mengendalikan kebiasan makan yang ketat. Seringkali mereka melakukan kegiatan olahraga yang berlebihan dalam upaya mencapai bobot badan ideal menurut imajinasinya.

Pada awalnya penurunan bobot badan yang dilakukan kelihatan cukup realistis. Namun, setelah mencapai target, mereka menetapkan bobot ideal yang lebih rendah. Secara psikologis, mereka sangat peka terhadap kritikan mengenai bobot badan. Diet yang dilakukan seolah-olah menjadi pola hidup. Mereka sebenarnya memiliki rasa lapar yang normal, tetapi rasa lapar tersebut dikontrol dengan ketat.

Makanan berlemak nyaris tidak tersentuh, padahal kandungan energinya tinggi. Penderita anoreksia adalah individu-individu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap aspek gizi. Sayang sekali terjadi distorsi pengetahuan gizi, sehingga mereka tidak mampu mempraktikkan konsep-konsep informasi gizi yang diterimanya. Karena itulah penyakit osteoporosis mudah sekali menyerang mereka.

4. Hamil dan Menyusui
Semasa hamil, penyerapan kalsium di dalam usus ibu akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi bayi yang dikandungnya. Apabila konsumsi kalsium harian pada ibu rendah, kebutuhan bayi akan kalsium terpaksa dipenuhi dari cadangan kalsium yang ada pada tulang ibunya. Hal yang sama juga dapat terjadi selama menyusui. ASI sangat diperlukan oleh bayi untuk hidup sehat, dan salah satu komponen penting pada ASI adalah kalsium. ASI rata-rata mengandung kalsium sebanyak 300 mg per liter. Oleh karena itu, konsumsi kalsium harus ditingkatkan selama menyusui. Jumlah konsumsi yang dianjurkan selama hamil dan menyusui masing-masing sebesar 1.200 mg per hari.

Remaja yang sedang tumbuh (11-24 tahun) dianjurkan mengonsumsi kalsium 1.200 mg per hari. Jarak kehamilan yang terlalu dekat tentu akan mempercepat kehilangan kalsium tulang, terutama bagi yang konsumsi hariannya kurang cukup. Dengan kehamilan yang diatur jaraknya (misalnya 2-3 tahun), diharapkan status kalsium ibu akan kembali normal sebelum hamil dan menyusui berikutnya.

5. Pola Makan yang Tidak Tepat
Makan hendaknya tidak diartikan sebagai rutinitas belaka. Dari aspek kesehatan, pola makan yang salah dapat membahayakan. Pola makan yang sangat mendukung osteoporosis adalah pola makan yang sangat rendah kalsium serta vitamin A, D, dan K. Kecukupan vitamin sebaiknya dipenuhi dari sumber alami, seperti sayuran-sayuran berdaun hijau tua.

Konsumsi tinggi kafein dapat menyebabkan pembuangan kalsium secara besar-besaran dalam air seni. Menghindari konsumsi protein yang terlalu banyak juga dapat mencegah osteoporosis. Hal ini disebabkan protein yang tercerna tubuh, melepaskan asam dalam aliran darah. Asam tersebut akan dinetralisasi tubuh dengan mengurai kalsium dari tulang.

Serat pangan yang dikonsumsi secara berlebihan juga kurang baik bagi tubuh. Serat pangan akan mengikat sebagian besar senyawa makanan dalam usus dan juga menghambat penyerapannya. Senyawa yang paling mudah berikatan dengan serat pangan adalah mineral, termasuk kalsium.

6. Pemakai Obat Kortikosteroid
Perbedaan obat dan racun sangatlah tipis, yang membedakan hanyalah dosis yang dipakai. Beberapa jenis obat dapat mengganggu kepadatan tulang. Pola yang ditimbulkan dapat berwujud gangguan dalam penyerapan kalsium atau gangguan terhadap mekanisme kerja hormon pengatur seperti yang terdapat pada obat golongan kortikosteroid.

Obat kortikosteroid tergolong istimewa, banyak jenis penyakit yang dapat disembuhkan. Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit asma, bronkiale, alergi makanan, alergi obat, biduran, rhinitis alergi (kelainan hidung), artritis (kelainan sendi), dan penyakit lain karena proses alergi. Sayangnya, bila digunakan dalam waktu yang lama akan berakibat buruk untuk penggunanya.

Obat tersebut, selain dapat menimbulkan tukak lambung, juga dapat mengacaukan kadar gula darah, kemunduran elastisitas kulit, katarak, pertumbuhan bulu-bulu tambahan di luar proporsi, memudahkan seseorang terjangkit infeksi, bengkak di wajah dan kaki, hipertensi, dan kerapuhan tulang (osteoporosis).

7. Perokok
Sedikitnya 25 jenis penyakit timbul karena kebiasaan merokok, antara lain kanker kandung kemih, kanker paru, penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, serta kelainan osteoporosis. Efek merugikan atas kepadatan tulang berbanding lurus dengan masa penggunaan dan banyaknya rokok. Kebiasaan merokok satu batang sehari dalam satu bulan dapat mengakibatkan penurunan massa tulang sebesar 0,004 persen.

Belum diketahui pasti bagaimana merokok dapat mengakibatkan osteoporosis. Diduga, zat-zat dalam rokok mencetuskan pemecahan hormon esterogen pada wanita dan testosteron pada laki-laki secara berlebihan. Akibatnya, jumlah hormon dalam tubuh akan menurun. Dengan menurunnya kedua jenis hormon tersebut, pemeliharaan tulang jelas akan terpengaruh.

8. Peminum Kopi Berlebihan
Banyak yang berpendapat bahwa daya tarik minum kopi ada pada cita rasanya, kesan ritual, dan kehangatan yang ditimbulkannya. Namun, sebetulnya daya tarik utama kopi terletak pada kandungan kafein yang tinggi. Sebagai bahan penyegar, kafein dapat menghilangkan rasa kantuk, reaksi gerak lebih cepat, kewaspadaan dan konsentrasi meningkat.

Sayangnya, minuman ini juga membawa dampak yang buruk bagi kesehatan kita, akan terjadi peningkatan kadar kolesterol sebesar 36 persen, penurunan kadar vitamin B6 sebesar 21 persen, dan penurunan kepadatan tulang sebesar 0,0023 persen. Hal itu akan terjadi bila seseorang minum tiga cangkir kopi setiap hari selama dua minggu.

Penurunan kepadatan tulang ini belum diketahui secara pasti, tetapi para ilmuwan menduga peningkatan pembuangan kalsium terjadi melalui pembuangan air seni akibat efek diuretik kafein.

9. Peminum Alkohol
Secara meyakinkan alkohol dapat mengakibatkan kerusakan banyak organ tubuh. Pada otak akan terjadi kerusakan sel-sel saraf sehingga timbul gangguan fungsi berpikir, rasa, dan perilaku. Pada dinding dalam lambung terjadi luka-luka kecil.
Ancaman yang turut membayangi adalah kerapuhan tulang. Kondisi ini bisa terjadi lantaran adanya kegagalan yang sistematis sifatnya dalam pemeliharaan kadar mineral kalsium yang merupakan unsur penting dalam kepadatan tulang.

Adanya luka-luka kecil yang menahun pada lambung akan mengakibatkan perdarahan di lambung. Meskipun kecil bentuk lukanya, karena berlangsung dalam waktu lama, jumlah darah yang keluar menjadi banyak.

Telah kita ketahui bahwa jumlah kalsium dalam darah cukup banyak. Jika banyak darah yang keluar dari tubuh, akan banyak pula jumlah kalsium yang keluar dari tubuh, sehingga pengurangan atau penyerapan kalsium dari tulang semakin besar dan menandakan bahwa tulang semakin rapuh dengan berkurangnya kalsium tersebut. @

Prof. DR.Made Astawan
Dosen Di Departemen Teknologi
Pangan dan Gizi-IPB

Seumur Hidup, Seseorang Bisa 6.000 Kali Sakit

Seumur Hidup, Seseorang Bisa 6.000 Kali Sakit?



Bagi Anda yang kini sedang merana karena batuk, pilek, demam, atau sakit kepala, janganlah bersedih hati. Tetaplah bersemangat karena sakit yang dialami sekarang ini hanyalah salah satu dari 6.284 kali sakit yang mungkin akan dirasakan seumur hidup Anda!

Sebuah survei menarik di Inggris belum lama ini menyebutkan, secara matematis seseorang dapat mengalami keluhan sakit ringan selama hidupnya hingga 6.000-an kali. Angka tersebut muncul berdasarkan pada data bahwa setiap tahun, orang Inggris rata-rata mengeluh hingga 80 kali oleh sebab penyakit ringan, seperti sakit kepala, keram, sakit punggung, atau batuk pilek.

Dari data penelitian terungkap, orang Inggrus menghabiskan 21 hari dalam setahun untuk menjalani perawatan mengatasi rasa sakit atau total 1.649 hari bila rata-rata usianya mencapai 78,5 tahun. Mereka datang ke layanan medis untuk mengatasi keluhan sakitnya sekurangnya tiga kali dalam setahun.

Poling yang melibatkan 3.000 orang dewasa itu juga mencatat, hal yang paling banyak dikeluhkan adalah sakit pada otot sendi. Keluhan seperti keram bisa mencapai 19 kali dalam setahun atau 1.492 kali seumur hidup.

Mereka juga mengalami sakit kepala sedikitnya 16 kali dalam setahun atau 1.256 kali seumur hidup. Penyakit ketiga yang banyak dikeluhkan adalah sakit punggung—dialami 14 kali dalam setahun atau bisa mencapai 1.099 kali seumur hidup.

Jajak pendapat ini difasilitasi www.activequote.com, sebuah situs independen yang menjadi pembanding asuransi kesehatan pribadi. "Meskipun penyakit-penyakit ini kelihatannya ringan, survei ini menunjukkan betapa mengganggunya mereka dan angka ini tidak memperhitungkan penyakit yang lebih serius," ujar direktur lembaga itu, Richard Theo.
Sumber : LONDON, KOMPAS.com

Jangan Campur Minuman Energi dan Alkohol


Ilustrasi minuman beralkohol.
Anda termasuk penggemar minuman energi? Jangan pernah mencampur minuman energi yang tinggi kafein itu dengan alkohol karena campuran keduanya justru berbahaya dan membuat orang lebih mabuk.

Dalam survei yang dilakukan pada 800 mahasiswa yang baru meninggalkan bar pada pukul 22.00 dan 03.00, para peneliti menanyakan apakah mereka mengonsumsi alkohol dan minuman berenergi. Konsentrasi bau alkohol para responden juga diukur.

Sekitar 6,5 persen responden yang mengaku minum alkohol yang dicampur minuman berenergi tiga kali lebih mabuk dibandingkan mereka yang hanya menenggak minuman beralkohol saja.

Mencampur minuman berenergi dengan alkohol jamak dilakukan anak muda di Amerika. Hal ini mereka lakukan karena kafein mampu mengurangi rasa kantuk yang ditimbulkan alkohol. Kondisi ini sering diistilahkan sebagai "mabuk tapi sadar".

Bruce Goldberger, Direktur Toksikologi dari University of Florida College of Medicine, mengatakan, banyak orang yang salah mengira efek stimulan dari kafein akan menghilangkan efek depresan dari alkohol. "Itu adalah persepsi yang keliru. Hasilnya justru berbahaya karena membuat orang lebih mabuk," katanya
Sumber : Kompas.com

Cokelat, Reputasi dan Sejarahnya



KOMPAS.com — Hari kasih sayang memang sudah berlalu, tetapi mungkin Anda masih menyimpan hadiah cokelat yang diberikan pasangan? Cokelat boleh jadi merupakan makanan yang paling populer pada Hari Valentine ini.

Sejak lama cokelat punya reputasi tinggi. Makanan atau minuman yang dibuat dari biji tanaman cokelat ini berhasil merebut hati banyak orang, tidak cuma karena kelezatannya, tapi juga nilai plus yang dimilikinya dalam memperbaiki suasana hati dan memengaruhi munculnya gelora cinta.

Pohon cokelat, yang buahnya mengandung biji yang bisa diproses menjadi camilan cokelat, pertama kali ditemukan 2.000 tahun lalu di hutan tropis Amerika. Sementara itu, bangsa Maya merupakan bangsa pertama yang mengonsumsi cokelat (250-900 SM). Mereka mencampur biji cokelat dengan berbagai bumbu untuk membuat minuman yang dipercaya mujarab.

Bagi bangsa Maya, cokelat merupakan perlambang hidup dan kesuburan. Karena itu, buah cokelat sering ikut hadir dalam ritual religius, termasuk upacara pernikahan dan dipercaya sebagai makanan para dewa.

Di wilayah Meksiko Tengah, bangsa Aztec percaya, orang yang makan biji dari pohon cokelat akan mendapatkan kebijaksanaan dan kekuatan. Mereka juga yakin cokelat mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan dan punya manfaat afrodisiak. Raja Aztec Montezuma bahkan punya kebiasaan minum cokelat setiap hari untuk menaikkan libidonya.

Cokelat mulai dibawa ke Eropa pada tahun 1519 setelah Montezuma menawarkan minuman yang berbumbu kepada pengelana Spanyol, Cortez, dan tentaranya. Cortez lalu membawa biji cokelat ke Spanyol dan memopulerkannya. Namun, selama berabad-abad minuman cokelat lebih dikenal sebagai minuman para bangsawan.

Reputasi cokelat sebagai makanan afrodisiak sangat terkenal di kalangan bangsawan Perancis. Seni dan literatur bernuansa erotis banyak yang terinspirasi oleh kandungan cokelat. Casanova, pengelana dari Italia yang lebih dikenal sebagai penakluk perempuan, diceritakan selalu mengonsumsi cokelat sebelum bercinta. Keterkaitan cokelat dengan pembangkit gairah terus bertahan hingga saat ini.

Lalu, sejak kapan cokelat identik dengan perayaan kasih sayang di Hari Valentine? Literatur menyebutkan, sejak abad ke-17, para pasangan sudah mulai memberikan kado di Hari Valentine dan sesuatu yang manis sering dijadikan pilihan. Baru pada tahun 1868, Richard Cadbury memperkenalkan sekotak cokelat sebagai kado Valentine.

Khasiat afrodisiak
Meski para petualang cinta dalam sejarah selalu diceritakan mengonsumsi cokelat, ternyata kandungan zat kimia phenylethylamine (PEA) atau "obat cinta" dalam cokelat hanya sedikit. PEA ini diyakini dapat memengaruhi mood, perhatian, dan energi. Saat seseorang merasa sangat senang atau euforia, tubuh akan mengeluarkan PEA.

Namun, sejumlah peneliti mengatakan, kandungan flavonoid dalam cokelat mampu melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar, termasuk yang menuju ke organ seksual. Itu sebabnya banyak orang yang yakin cokelat memperlancar urusan di ranjang.

sumber : kompas.com

Cokelat Hitam Tekan Risiko Stroke



Cokelat yang selama ini lebih terkenal sebagai pembangkit suasana hati ternyata juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari serangan stroke. Namun cokelat yang dianjurkan adalah cokelat hitam (dark chocolate).

Dr Gustavo Saposnik baru-baru ini mempublikasikan hasil analisanya terhadap tiga penelitian mengenai manfaat cokelat hitam dan penyakit stroke. Salah satu studi tidak menemukan kaitan antara konsumsi cokelat dan risiko stroke.

Akan tetapi dua studi lainnya mengaitkan cokelat hitam dengan menurunnya risiko stroke hingga 22 persen pada orang yang makan cokelat hitam satu kali setiap minggunya. Studi ketiga bahkan menyebutkan, risiko kematian akibat stroke bisa ditekan hingga 46 persen jika kita makan 50 gram cokelat setiap minggu.

Khasiat flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam cokelat, diyakini berpengaruh positif pada jantung. Cokelat juga disebut-sebut efektif menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.

"Selama ini masyarakat hanya tahu semua cokelat bagus untuk jantung. Padahal, tidak semua cokelat bermanfaat sama, yang baik adalah cokelat hitam," kata Saposnik.

Meski dua kajian ilmiah menyebutkan manfaat cokelat untuk jantung, akan tetapi para ahli tak mau terburu-buru merekomendasikan cokelat sebagai makanan sehat. Bagaimana pun, cokelat termasuk dalam sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.

Sementara itu sejumlah peneliti lain menyebutkan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan, cokelat menguntungkan kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah serta meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh arteri.
sumber : Kompas.com

Minggu, 14 Februari 2010

Misteri Pasir Pemangsa atau Pasir Hisap

Dapat menghisap manusia ke lubang tak berdasar

Pasir hidup adalah mekanisme paling unik alam semesta, ia mungkin terpendam di pantai tepi sungai atau bahkan mungkin di halaman belakang sekitarnya, dengan tenang menunggu orang-orang mendekat, membuat orang sulit maju ataupun mundur.
Pada tahun 1692, di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa, belakangan menyebabkan 1/3 kota hilang, dan tragedi yang menewaskan 2000 jiwa manusia. Danau yang tampak tenang di selatan Inggris, fyord atau teluk sempit di Alaska yang indah tapi berbahaya dan daerah lainnya pernah terjadi peristiwa manusia terperangkap ke dalam pasir hidup.
Namun, sebagian besar orang kerap tidak pernah menjumpai pasir hidup, apalagi menyaksikan sendiri orang terperosok ke dalam pasir hidup atau mengalaminya sendiri. Kesan orang-orang terhadap pasir hidup terutama berdasarkan berbagai film yang ditontonnya. Suasana atau pemandangan yang diciptakan dalam film melukiskan pasir hidup adalah suatu momok yang dapat menghisap manusia ke lubang tak berdasar.



Akan larut jika permukan pasir hisap terganggu

Seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yakni Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hisap sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas.
Lalu segera ia melakukan penyelidikan terkait setelah kembai ke negaranya. Ia membawa sampel pasir ke Belanda dan menganalisis komposisinya. Setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.
Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yang melukiskan pemandangan pasir hisap yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru.
Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket.
Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yang pas di permukaannya. Permukaannya akan segera "larut" dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat.
Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yang jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh.


Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil

Menurut hasil penelitian, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hisap umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hisap tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga.
Orang yang sangat besar tenaganya sekalipun juga sulit dalam waktu singkat bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut. Setelah di kalkulasi peneliti terkait, bahwa untuk mengeluarkan satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang.
Kecuali dibantu dengan mobil Derek, jika tidak sulit sekali mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut dalam waktu singkat. Hasil penelitian terkait juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hisap "melepaskan" korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu. Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hisap tersebut untuk sementara waktu.


Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap

Sebenarnya sebagian besar pasir hisap tidak jauh berbeda dengan pasir pada umumnya, tidak menyeramkan sebagaimana yang dilukiskan dalam film. Secara prinsipal, ia hanya pasir yang telah diresapi air, karena friksi (gaya gesek) antar butiran pasir berkurang, sehingga menjadi campuran pasir dan air setengah cair yang sulit mendukung. Pasir hidup biasanya dijumpai di sekitar pantai.

Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hisap dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hisap hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yang terperangkap.

Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hisap, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam.
Benn mengatakan, cara untuk terlepas dari pasir hisap tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur.
Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yang disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hisap.

Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hisap, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang.

Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap.
Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam.
Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar. Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan.
Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya. "Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam," kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature.
Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah.


Sabar dan tenang

"Yang paling berbahaya adalah apabila pasir hisap cenderung menarik dengan cepat," katanya. Tapi, kesabaran dapat menyelamatkan Anda. Jika ditunggu dengan sabar, partikel pasir lambat laun akan stabil sehingga daya apung campuran tersebut akan mengangkat Anda ke atas.

Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya,� lanjut Bonn.
Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. "Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap," tambahnya.
Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia.
Sumber : Zuse MarafaYunianto - beritanyata.blogspot.com

Kesaktian Cuka

Selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah.


1. Shower Mampet

Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet.

2. Blender Kotor

Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.

3. Lantai Kusam

Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.

4. Karat pada Logam

Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan.

5. Guci Pecah

Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh.

6. Sisa Minyak

Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih.

7. Kerak Botol

Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang.
Sumber :
andihoo.blogspot.com

Possisi Sehat di Depan Komputer

Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, hal tersebut bisa disebabkan karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita.

Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana sih posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan:

1. Posisi Tubuh

Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

2. Letak posisi Komputer


Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 1.

3. Penggunaan Mouse


Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.

4. Penggunaan Keyboard


Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.


Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2813342

Kuburan - Kuburan Unik di Indonesia

1. Batu Lemo, Tana Toraja

Tempat pekuburan atau persemayaman jenazah berbentuk lubang-lubang pada dinding cadas. Tempat ini merupakan hasil kreasi manusia Toraja yang luar biasa. Bagaimana tidak, persemayaman yang telah ada sejak abad ke-16 itu dibuat dengan cara memahat.
Saat itu, tentu dengan peralatan yang sangat sederhana. Lemo terletak di desa (lembang) Lemo. Sekitar 12 kilometer sebelah selatan Rantepao atau enam kilometer sebelah utara Makale.
Dinamai Lemo karena beberapa model liang batu itu berbentuk bundar dan berbintik-bintik menyerupai buah jeruk atau limau. Kuburan-kuburan batu itu disebut juga sebagai liang paa’.
Ada 75 lubang pada dinding cadas. Beberapa di antaranya memiliki patung-patung berjajar yang disebut tau-tau. Patung-patung itu adalah lambang kedudukan sosial, status, dan peran mereka semasa hidup sebagai bangsawan setempat.
Obyek ini ramai dikunjungi sejak tahun 1960. Selain menyaksikan kuburan batu, wisatawan juga dapat membeli berbagai sovenir atau berjalan jalan sekitar obyek tersebut menyaksikan buah buah pangi yang ranum kecoklatan. Buah-buah itu siap diolah dan dimakan sebagai makanan khas suku Toraja yang di sebut pantollo pamarrasan.

2. Kuburan Bayi Kambira, Tana Toraja

Di Kambira masih di wilayah Tana Toraja ada kuburan bayi, berupa pohon besar yang dilubangi, jenazah si bayi setelah dibalsem dan dibungkus , lalu dimasukkan ke dalamnya dan lobang ditutup dengan anyaman ijuk.

3. Batu Karang Terjal Londa, masih di Tana Toraja

kuburan sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari lusinan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon.

4. Trunyan, Bali

Sebagaimana masyarakat Bali umumnya, Warga Desa Trunyan juga mengenal ngaben, namun di di desa ini mayatnya tidak dibakar. Di sini mayat mereka taruh begitu saja di sebuah areal hutan. Anehnya, mayat itu tak akan mengeluarkan bau busuk walaupun sudah disana selama berbulan-bulan.
Mengapa mayat yang menggeletak begitu saja di sema itu tidak menimbulkan bau? Padahal secara alamiah, tetap terjadi penguraian atas mayat-mayat tersebut? Hal inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata ini.
Nah, konon sebabnya, di areal hutan tersebut terdapat sebuah pohon yang dikenal bernama Taru Menyan yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum.
Pohon Taru Menyan ini, hanya tumbuh di daerah ini. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Trunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut.

5. Makam Dayak Benuaq

Berkunjung ke kampung suku dayak Benuaq ataupun suku dayak Bentian di pedalaman Kalimantan Timur. Kuburan akan mudah ditemukan di halaman samping atau tepi jalan menuju kampung orang Dayak Benuaq. Kuburan orang Benuaq atau Bentian tidak didalam taah seperti layaknya suku lain.
Ketika pertama meninggal mereka akan dimakamkan didalam kotak yang di sangga oleh tiang atau di gantung pada tali. kemudian setelah beberapa tahun kuburan itu dibuka lagi lalu tulang belulang si mati di doakan lalu di masukan kedalam kotak bertiang yang permanent.
Biasanya tiap keluarga mempunyai kuburannya masing-masing dan kebanyakan letaknya disamping rumah keluarga, tidak dipekuburan umum seperti kebanyakan di kota atau kampung lain.
Hampir tiap malam terdengar musik pemanggil arwah orang yang sedang mengadakan upacara Beliatn tarian dan mantra penyembuhan untuk anak ataupun untuk mendoakan orang meninggal

6. Makam Raja-raja Imogiri, Yogyakarta

Dibangun sekitar tahun 1632 oleh Sultan Agung, raja Mataram Islam terbesar, bangunan makam lebih bercorak bangunan Hindu. Pintu gerbang makam dibuat dari susunan batu bata merah tanpa semen yang berbentuk candi Bentar.
Memasuki makam raja-raja Mataram jelas tidak sama dengan memasuki pemakaman umum. untuk masuk ke makam Sultan Agung, maka selain harus mengenakan pakaian adat Jawa, kita harus melepas alas kaki, juga harus melalui tiga pintu gerbang.
Bahkan yang bisa langsung berziarah ke nisan para raja itu pun terbatas pada keluarga dekat raja atau masyarakat lain yang mendapat izin khusus dari pihak Kraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta.
Oleh karena itu, peziarah awam yang tidak siap mengenakan pakaian adat Jawa, terpaksa hanya bisa melihat pintu gerbang pertama yang dibuat dari kayu jati berukir dan bertuliskan huruf Jawa berusia ratusan tahun, dengan grendel dan gembok pintu kuno.
Hanya para juru kunci pemakaman itu yang bisa membuka gerbang tersebut. Jika toh masyarakat awam bisa melihat ”isi” di balik pintu gerbang pertama, itu pun ketika keluarga raja datang, pintu gerbang dibuka lebar, dan masyarakat bisa melongok sebentar sebelum gerbang itu ditutup. Rasa penasaran itu pula yang menyebabkan misteri makam raja Mataram tetap terpelihara.
Sumber :
tforce2009.wordpress.com

Pembangkit Energi Tenaga Mayat di Inggris

Panas yang dipancarkan mesin pembakar mayat di krematorium mampu menghasilkan energi untuk memasok listrik. Sejumlah ahli dari East Sussex, Inggris, melakukan penelitian untuk memanfaatkan panas tersebut.
"Energi yang kami daur ulang bukan berasal dari mayatnya, tapi dari mesin pembakarnya," kata manajer humas dewan kota, Peter Mead, seperti dikutip dari laman Telegraph, Selasa, 8 Desember 2009.

Peter mengatakan, mesin pembakaran mayat membutuhkan energi yang sangat besar. Sebab itu, strategi daur ulang penting dilakukan untuk penghematan. Energi yang tercipta akan difungsikan untuk membangkitkan generator. "Yang nantinya bisa untuk memasok energi listrik," ujarnya.

Daur ulang energi di krematorium juga pernah digagas pejabat kota di Taipe, Taiwan. Mereka berencana menggunakan energi dari mesin pembakar mayat untuk memasok listrik ke mesin pendingin atau AC. Namun, hal tersebut menuai kontra dari masyarakat.

"Saya kagum dengan ide kreatif itu, tapi bagaimana dengan keluarga yang berduka. Sungguh mengerikan menikmati dinginnya AC yang tercipta dari hasil pembakaran jenazah keluarganya," kata Chuang Ruei-hsiung, anggota dewan setempat.
Sumber :
Muhammad Firman, Pipiet Tri Noorastuti / teknologi.vivanews.com

Top Ten Ilmuan Tersadis di Dunia

Ilmuwan juga terkenal karena kontroversinya dengan teori yang mereka yakini hingga kegilaannya dengan praktek-praktek yang sangat tidak lazim bahkan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan.

Charles Darwin misalnya, terkenal karena kontroversi teori Darwinnya yang banyak ditentang. Meskipun teori Darwin belum terbukti benar, sebagian ilmuwan lain sudah berhasil membuktikan kebenaran teori mereka dan menggugurkan bantahan-bantahan yang mereka terima.

Namun ilmuwan-ilmuwan berikut adalah ilmuwan gila yang menggunakan segala cara untuk membuktikan kebenaran teorinya:

1. Vladimir Demikhov: Pencangkokan Anjing Berkepala Dua


Pada tahun 1954, ahli bedah Soviet Vladimir Demikhov, mengungkapkan karya terbesarnya kepada dunia: Seekor anjing berkepala dua. Kepala anak anjing telah dicangkokkan ke leher anjing gembala Jerman dewasa. Kepala kedua akan mendapatkan sisa susu, bahkan tidak perlu makanan karena susu mengalir menuruni leher dari sambungna esofagus.

Meskipun akhirnya kedua binatang segera mati karena penolakan jaringan, itu tidak menghentikan Demikhov untuk menciptakan lebih dari 19 lagi anjing berkepala dua selama 15 tahun setelahnya.

2. Stubbins Ffirth: Demam Kuning Vomit-Minum Dokter

Selama tahun 1800-an, seorang dokter pelatihan di Philadelphia, Stubbins Ffirth, membentuk hipotesis bahwa demam penyakit kuning bukan penyakit menular, dan melanjutkan hipotesisnya dengan melakukan percobaan pada dirinya sendiri.

Awalnya dia menuangkan darah terinfeksi ke lukanya yang terbuka dan kemudian mencobanya dengan meminum darah terinfeksi tersebut. Dia tidak jatuh sakit, namun hal ini bukan karena demam kuning tidak menular, melainkan karena kemudian diketahui bahwa penularannya harus melalui suntikan langsung ke dalam aliran darah, atau biasanya melalui gigitan nyamuk.

3. Josef Mengele, Malaikat Kematian


Joseph Mengele menjadi termasyhur karena menjadi salah satu dokter SS yang mengawasi pemilihan tahanan yang datang, menentukan siapa yang harus dibunuh dan siapa yang menjadi buruh paksa, dan untuk melakukan eksperimen manusia di kamp tahanan tersebut, diantara orang-orang yang mengenal Mengele sebagai “Malaikat Maut.”

Di Auschwitz, Mengele melakukan sejumlah kajian pada anak kembar. Setelah percobaan selesai, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia mengawasi sebuah operasi di mana dua anak-anak Gipsi dijahit menjadi satu untuk menciptakan kembar siam, tangan anak-anak menjadi sangat terinfeksi di mana urat-urat mereka telah rusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak kembar, terutama yang kembar identik. Dia dilaporkan mengambil darah mereka sampai mati.

Tawanan Auschwitz Dekel Alex mengatakan:
“Saya tidak pernah bisa menerima kenyataan bahwa Mengele sendiri percaya dia melakukan pekerjaan yang serius – bukan dari cara dia kurang teliti tentang hal itu. Ia hanya menjalankan kekuasaannya."

"Mengele mengelola sebuah toko daging – bedah utama yang dilakukan tanpa obat bius. Sekali waktu, saya menyaksikan sebuah operasi perut – Mengele menghapus potongan-potongan dari perut, tetapi tanpa obat bius. Di lain waktu, itu adalah hati yang dikeluarkan, lagi-lagi, tanpa obat bius. Saat itu mengerikan."

"Mengele adalah seorang dokter yang menjadi gila karena ia diberi kekuasaan. Tidak ada yang pernah bertanya kepadanya – kenapa yang satu ini mati? Mengapa tidak yang satu binasa? Para pasien tidak masuk hitungan. Dia mengaku melakukan apa yang ia lakukan dalam nama ilmu pengetahuan, tetapi itu adalah bagian dari kegilaan”.

4. Johann Conrad Dippel: Frankenstein asli


Johann Conrad Dippel lahir dan besar di kastil Frankenstein, pada 1673 di sebuah tempat di dekat dekat Darmstadt, Jerman. Dia dikatakan sebagai wujud asli dari novel Mary Shelley’s “Frankenstein”, meskipun gagasan itu tetap kontroversial.

Setelah mempelajari teologi, filsafat dan alkimia, ia menciptakan minyak binatang yang terbuat dari tulang, darah dan berbagai produk-produk hewani lainnya, yang dikenal sebagai Minyak Dippel yang diharapkan menjadi setara dengan mimipi para alkemis tentang “obat mujarab kehidupan.”

Dikatakan bahwa beberapa bagian dalam karyanya ini termasuk mendidihkan beragam bagian tubuh dalam tong-tong besar untuk membuat semacam ramuan orang gila. Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yang sesuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein.

5. Giovanni Aldini: Percobaan Listrik Pada Mayat


Aldini adalah keponakan Luigi Galvani. Pamannya menemukan konsep galvanisme, saat melakukan percobaan dengan arus listrik pada kaki katak. Aldini mencoba melanjutkan percobaan tersebut lebih lanjut. Aldini melakukan percobaan pada mayat. Di depan audiens, ia melakukan eksperimen pada tahanan yang dihukum gantung, George Forster.

Dia menerapkan batang konduktor penghantar listrik pada rektum, hingga tahanan tersebut mulai meninju udara, dan kakinya mulai menendang dan tersentak. Batang yang diterapakan pada wajah membuat mayat itu mengepalkan dan gemetar. Mata kirinya terbuka.

Dan Beberapa orang yang hadir takut mayat itu hidup kembali, dan jika benar maka ia harus kembali dieksekusi. Satu orang penonton begitu ketakutan, dan tak lama setelah meninggalkan area tersebut, dia dilaporkan meninggal.


6. Sergei Bruyukhonenko: The Dog Decapitator


Jauh sebelum Vladimir Demikhov, percobaan gila Bruyukhonenko pada anjing mengarah pada prosedur pengembangan jantung terbuka. Ia mengembangkan mesin kasar yang disebut autojektor (jantung dan paru-paru mesin).

Dengan menggunakan mesin primitif ini, Bryukhonenko menjaga beberapa kepala anjing tetap hidup. Pada tahun 1928, ia menunjukkan salah satu kepala di depan penonton.

Untuk membuktikan itu nyata, ia memukul-mukul palu di atas meja. Kepala itu tersentak. Ketika mata kepala anjing itu disinari cahaya, matanya berkedip. Dan ketika diberi makan sepotong keju, sisanya segera keluar dari kerongkongan, yang membuat banyak penonton terpukau namun juga jijik dan tidak senang.

7. Andrew Ure: Jagal Skotlandia


Andrew Ure, meskipun banyak prestasi sebagai dokter Skotlandia, dia lebih terkenal dengan empat percobaan yang dilakukan pada Matius Clydesdale pada 4 November 1818.

Percobaan pertama melibatkan insisi di tengkuk. Bagian dari vertebra dihilangkan. Sebuah insisi kemudian dibuat di pinggul kiri. Kemudian potongan dibuat di bagian tumit. Dua batang yang terhubung dengan baterai ditempatkan di leher dan pinggul, yang menyebabkan kejang-kejang tak terkendali.

Batang kedua kemudian ditempatkan di tumit, dimana kaki kiri menendang dengan begitu kuat, sehingga hampir membuat roboh asistennya. Percobaan kedua membuat diafragma dari dada Forster naik turun, seolah-olah ia bernapas lagi.

Ure telah melaporkan bahwa selama darah Forster tidak dikeringkan, atau lehernya tidak putus, ia yakin ia bisa menghidupkannya kembali.

Percobaan ke-3 menunjukkan ekspresi wajah yang luar biasa yang ditunjukkan ketika Ure membuat sayatan di dahi Forster. Batang itu dimasukkan, dan wajah Forster mulai menunjukkan emosi kemarahan, horor, putus asa, kesedihan, dan mengerikan, berkerut tersenyum.

Ekspresi takut dari pemirsa begitu parah sehingga satu dokter pingsan di tempat. Percobaan akhir membuat orang-orang percaya bahwa Forster memang hidup. Potongan juga telah dibuat di telunjuk. Ketika batang itu dimasukkan, Forster mulai mengangkat tangannya dan menunjuk orang-orang di antara para penonton. Tak perlu dikatakan, banyak penonton yang histeris.

8. Shiro Ishii: Dokter Iblis Sejati


Ishii adalah seorang ahli mikrobiologi dan letnan jenderal Unit 731, sebuah unit perang biologis Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Sino-Jepang. Ia dilahirkan di bekas Desa Shibayama Kabupaten Sanbu di Prefektur Chiba, dan belajar kedokteran di Universitas Kekaisaran Kyoto.

Pada 1932, ia memulai eksperimen pendahuluan dalam perang biologis sebagai proyek rahasia militer Jepang. Pada tahun 1936, Unit 731 terbentuk. Ishii membangun sebuah senyawa besar – lebih dari 150 gedung-gedung lebih dari enam kilometer persegi – di luar kota Harbin, Cina.

Beberapa dari sekian banyak kekejaman yang dilakukan oleh Ishii dan yang lain di bawah komandonya di Unit 731 meliputi: pembedahan makhluk hidup hidup orang (termasuk wanita hamil yang dihamili oleh dokter), tahanan dengan kaki diamputasi dan dipasang ke bagian lain dari tubuh mereka, sejumlah tawanan dibuat beku anggota tubuhnya dan dicairkan untuk mempelajari hasil gangren yang tidak diobati.

Manusia juga digunakan sebagai kasus uji hidup untuk pelempar granat dan nyala api. Tahanan disuntik dengan inokulasi penyakit, dengan disamarkan sebagai program vaksinasi, untuk mempelajari efek mereka. Untuk mempelajari efek penyakit kelamin yang tidak ada obat, tawanan laki-laki dan perempuan sengaja diinfeksi dengan sifilis dan gonore melalui perkosaan, lalu dipelajari.

Setelah diberikan kekebalan oleh Otoritas Pendudukan Amerika pada akhir perang, Ishii menghabiskan waktunya dalam penjara untuk kejahatannya dan meninggal pada usia 67 akibat kanker kerongkongan.

9 Kevin Warwick: Manusia Cyborg Pertama


Kevin Warwick adalah ilmuwan Inggris dan profesor sibernetika yang sangat terpesona pada robot, dia bahkan berusaha untuk menjadi orang pertama yang pernah menjadi seorang cyborg.

Pada 1998, sebuah pemancar RFID sederhana Warwick tanamkan di bawah kulitnya, dan digunakan untuk mengontrol pintu-pintu, lampu, pemanas, dan perangkat lain yang dikendalikan komputer berdasarkan pendekatan keilmuannya. Tujuan utama dari percobaan ini dia katakan untuk menguji batas-batas kemampuan tubuh dapat menerima, dan seberapa mudahnya akan menerima sinyal yang berarti dari chip.

Pada tahun 2002, peralatan saraf yang lebih kompleks ditanamkan pada sistem sarafnya, untuk mendapatkan akses sinyal. Percobaan terbukti begitu sukses, hingga sinyal yang dihasilkan cukup rinci pada lengan robot untuk meniru tindakan lengan Warwick sendiri.

Kemudian, tambahan percobaan yang paling dipublikasikan adalah di mana sebuah array sederhana ditanamkan ke istri Warwick dengan tujuan untuk menciptakan suatu bentuk empati telepati atau menggunakan sinya Internet untuk berkomunikasi dari jarak jauh juga sukses, menghasilkan percobaan murni pertama komunikasi elektronik antara dua sistem saraf manusia. Eksperimennya masih berlanjut hingga saat ini.

10 John Lilly: Pencipta Tank Perampas Sensor


Untuk mengetahui apa yang akan terjadi jika otak terputus dari semua rangsangan eksternal, ilmuwan John Lilly membangun tangki kekurangan indra pertama pada tahun 1954. Mengambang di air hangat selama berjam-jam dalam gelap gulita dan keheningan, Lilly mulai mengalami fantasi nyata.

“Fantasi ini terlalu pribadi untuk disampaikan ke publik,” dia melaporkan kemudian. Halusinasi subjek tes-nya sama-sama sulit untuk dikategorikan secara ilmiah. Ini adalah salah satu alasan mengapa penelitian nya tidak diterbitkan.

Lilly kemudian menyerah pada penelitian ilmiah dan mulai mendirikan perusahaan Tank Samadhi, yang diproduksi untuk domestik. Pada tahun 1980 karya Lilly adalah model untuk film “Altered States”. Setelah menjadi guru zaman baru, ia meninggal pada tahun 2001.

Sumber :
blognyajose.blogspot.com

Be Differ

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management