Friend Connect

Jumat, 16 Juli 2010

Tanda Anda Berbakat Jadi Pengusaha

Perempuan sebenarnya memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam berbisnis. Yang perlu diperhatikan adalah memilih bisnis yang cocok untuk dirinya. Untuk mengenali bisnis yang sesuai dengan karakter Anda, terlebih dulu Anda perlu mengenali hobi dan minat Anda. Sesuatu yang dilakukan dengan rasa senang dan tidak menjadi beban tentu akan bertahan, dan berkembang cepat.

Selain itu, Anda perlu meyakini bahwa Anda memang sudah siap berbisnis. Indayati Oetomo, International Director John Robert Power, menjelaskan hal-hal yang merupakan petunjuk bahwa Anda siap berbisnis:

1. Saat Anda melakukan suatu pekerjaan dan Anda tidak cepat merasa lelah atau bosan, itulah tanda bisnis yang tepat untuk Anda.

Spoiler for bosan


2. Anda melakukan bisnis karena Anda suka dan mampu, dan bukan hanya ikut-ikutan tren. Akan lebih baik kalau bisnis yang Anda lakukan merupakan join bersama teman, kalau Anda baru mau memulai dunia bisnis.

Spoiler for friendship


3. Anda menjalankan bisnis yang berbasis hobi, karena lebih bisa berkembang dan berinovasi. Anda tidak pernah lelah untuk mencari hal-hal yang baru.

Spoiler for inovation


4. Anda sudah memahami apa objektif Anda dalam berbisnis. Apakah untuk sekadar membunuh waktu (agar tidak merasa menganggur), tuntutan ekonomi (membantu pasangan), atau karena ingin berkarier.

Spoiler for nganggur


5. Anda sangat percaya diri. Sebab seseorang yang insecure (tidak pernah puas atau bangga dengan diri sendiri) akan menjadi hambatan dalam usaha. Bisa jadi saat ada sedikit terpaan dalam bisnis, Anda akan menyerah.

Spoiler for pd


6. Anda berani mengambil resiko dalam berbisnis, meskipun ada potensi untuk gagal atau menerima kekalahan. Namun Anda harus sudah punya rencana cadangan atau back up saat resiko yang Anda ambil justru salah.

Spoiler for berani


7. Anda selalu mencermati keadaan pasar dengan terus meriset dan ikut serta dalam diskusi, pameran, atau seminar. Anda rajin memperluas networking dan menambah pengalaman.

Spoiler for networking


8. Fleksibel dan tidak takut mengambil keputusan. Dalam dunia bisnis, keputusan bisa berubah dalam hitungan menit bahkan detik. Jadi bersiaplah.

Spoiler for fleksibel

Minggu, 11 Juli 2010

Bangunan Terdahsyat di bumi

1. Kolam renang indoor terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


World Water Park
Edmonton Albert, Canada
ukuran 5 acres


2. Komplek perkantoran terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Chicago Merchandise Mart
Illinois, USA


3. Shoping Mall Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


South China Mall
Dongguan, China
892,000 m2
Shops on 6 floors


4. Airport Tersibuk :
Spoiler for Di Bawah Ini


J.F.K International Airport
New York, USA


5. Jembatan Terlebar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Sidney Harbor Bridge
Sidney, Australia
16 jalur lalu lintas, dengan 8 diatas & 8 dibawah


6. Jembatan Terpanjang :
Spoiler for Di Bawah Ini


Donghai Bridge, China
32,5 Km


7. Kapal Laut dengan penumpang Terbanyak :
Spoiler for Di Bawah Ini


MS Freedom of the Seas
4300 penumpang


8. Pesawat Komersil dengan penumpang Terbanyak :
Spoiler for Di Bawah Ini


Airbus A380
kapasitas Lebih dari 555 penumpang


9. Bus dengan penumpang Terbanyak :
Spoiler for Di Bawah Ini


Neoplan Jumbo Cruiser
kapasitas 170 penumpang


10. Patung Tertinggi :
Spoiler for Di Bawah Ini


Patung Yesus Penebus Dosa
Rio de Jeneiro, Brazil


11. Gedung Tertinggi :
Spoiler for Di Bawah Ini


Burj Dubai
900 m


12. Istana Parlemen Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Bucharest, Romania
500 bedrooms, 55 kitchens, 120 sitting rooms


13. Stadion Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Maracana stadium
Rio de Jeneiro, Brazil
199,000 Kapasitas


14. Stadion Termahal :
Spoiler for Di Bawah Ini


New Wembley Stadium
London, Inggris
90,000 Kapasitas
Cost $ 1,6 Billion


15. Jalan dengan flyover terbanyak :
Spoiler for Di Bawah Ini


Interstate 10 flyover
houston Texas, USA


16. Alat pengangkut berat (Excavator) Terberat, Terpanjang, Tertinggi :
Spoiler for Di Bawah Ini


Built by KRUPP of Germany
Berat 45.000 tons, panjang 215 m, tinggi 95 m


17. Masjid Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Masjid Shah Feisal
Islamabad, Pakistan
Dapat menampung 35.000 jamaah didalam & 150.000 jamaah diluar


18. Hotel Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


MGM Grand Hotel
Las Vegas, USA
6,276 Rooms


19. Hotel Termahal :
Spoiler for Di Bawah Ini


Burj Al Arab Hotel
Dubai, UEA
Hotel bintang 7 satu-satunya
kamar termurah $1000/malam
kamar termehal $28,000/malam


20. Gereja Terbesar :
Spoiler for Di Bawah Ini


Winners Chapel
Canaan Land, Nigeria
Kapasitas: 50,000 jemaat didalam, 250,000 jemaat diluar

Spoiler for Masid AL HARAM


Masjid AL HARAM mampu menampung 10 juta jamaah di tahun 2020. Sumber :http://oxana.blogdetik..com/2009/01/...rtua-di-dunia/

Fakta dari Indonesia Raya



Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.

Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Presiden Indonesia.

SEJARAH

Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po.

Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya.

Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka ikuti lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!", bukan "Merdeka, Merdeka!" pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan.

Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Lekka Lekka Pinda Pinda. Kaye A. Solapung, seorang pengamat musik, menanggap tulisan Remy dalam Kompas tanggal 22 Desember 1991. Ia mengatakan bahwa Remy hanya sekadar mengulang tuduhan Amir Pasaribu pada tahun 1950-an. Ia juga mengatakan dengan mengutip Amir Pasaribu bahwa dalam literatur musik, ada lagu Lekka Lekka Pinda Pinda di Belanda, begitu pula Boola-Boola di Amerika Serikat. Solapung kemudian membedah lagu-lagu itu. Menurutnya, lagu Boola-boola dan Lekka Lekka tidak sama persis dengan Indonesia Raya, dengan hanya delapan ketuk yang sama. Begitu juga dengan penggunaan Chord yang jelas berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa Indonesia Raya tidak menjiplak.
[sunting] Naskah pada koran Sin Po (1928)

Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November 1928. Naskah tersebut ditulis oleh WR Supratman dengan Tangga Nada C (natural) dan dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada sumber lain telah ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai kemampuan umum orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan irama Marcia, Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome 104).
[sunting] Aransemen simfoni Jos Cleber (1950)

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta Jusuf Ronodipuro pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.
[sunting] Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997)

Rekaman asli dari Jos Cleber tahun 1950 dari Orkes Cosmopolitan Jakarta, telah dimainkan dan direkam kembali secara digital di Australia tahun 1997 berdasarkan partitur Jos Cleber yang tersimpan di RRI Jakarta, oleh Victoria Philharmonic di bawah pengarahan Addie MS

Lirik asli, ejaan 1958, dan EYD

Lirik asli (1928)


INDONESIA RAJA

I

Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
"Indonesia Bersatoe".

Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa:
"Indonesia Bahagia".

Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanya,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
"Indonesia Bersatoe"

S'lamatlah rajatnja,
S'lamatlah poet'ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg'rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Refrain

Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

Lirik resmi (1958)

INDONESIA RAJA
I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri,
Djadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rajatku, sem'wanja,
Bangunlah djiwanja,
Bangunlah badannja,
Untuk Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang mulia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanja,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnja,
Suburlah djiwanja,
Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja,
Sadarlah hatinja,
Sadarlah budinja,
Untuk Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah jang sutji,
Tanah kita jang sakti,
Disanalah aku berdiri,
Ndjaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang aku sajangi,
Marilah kita berdjandji,
Indonesia abadi.

S'lamatlah rakjatnja,
S'lamatlah putranja,
Pulaunja, lautnja, sem'wanja,
Madjulah Neg'rinja,
Madjulah pandunja,
Untuk Indonesia Raja.

Refrain

Indonesia Raja,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku jang kutjinta!
Indonesia Raja,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raja.

Lirik modern

INDONESIA RAYA

I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.

S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.

Refrain

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4028939

Be Differ

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management