Friend Connect

Minggu, 02 Januari 2011

Pemilwa ( Pemilihan Mahasiswa )

Pemilwa ( pemilihan mahasiswa ) Universitas Negeri Yogyakarta 2011
Pemilwa merupakan ajang yang bergengsi yang rutin diadakan tiap tahun dalam organisasi-organisasi intra kampus. Tujuan dari pemilwa sendiri yaitu sebagai reorganisasi kepengurusan yang bermaksud supaya organisasi tersebut lebih baik keadaanya dari sebelumnya. Adanya pemilwa ini merupakan suatu wadah dimana para mahasiswa tidak hanya terpacu pengetahuanya pada ruang segi empat saja ( kelas / perpustakkan ), akantetapi merabah ke ranah lingkungan luar kebiasaanya. Pemilwa merupakan salahsatu bentuk dari politik kampus. Akan dibawa kemanakah setahun
kedepan maka dalam pemilwa inilah akan menjawabnya.
Dari sisi lain, pemilwa adalah ajang bagi mahasiswa dalam peningkatan kapasitas diri. Kapasitas atau daya tampung diri terhadap berbagai macam ilmu, wawasan, dan pengalaman. Dari masa persiapan, pendaftaran peserta, verifikasi, kampanye, pemungutan suara, pengumuman sampai pada penetapan hasil pemilwa adalah sarat wawasan, ilmu, dan pengalaman. Bagaimana tidak demikian, elemen yang terlibat dalam pemilwa ini mayoritas adalah mahasiswa itu sendiri, yaitu meliputi Komisi Pemilhan Umum, Pengawas Pemilu, Badan Independen, Peserta, dan Pemilih.

Dalam redaksi yang lain dapat dikatakan bahwasanya semua rangkaian tahapan dalam pemilwa ini kaya akan nilai pembelajaran bagi mahasiswa. Ada pencerdasan politik di dalamnya. Semua elemen yang terlibat dalam pemilwa dituntut untuk melaksanakan perannya masing-masing secara optimal.

Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) adalah elemen yang paling bertanggung jawab atas terselenggarakannya pemilwa secara benar, adil, sportif, dan merdeka. Benar ditinjau dari asas kejujuran dan ketaatan pada prinsip kebenaran yang semestinya. Adil dinilai dari sisi mengangkat hak dengan sama rata dalam mengambil kebijakan dan keputusan atas perkara. Tidak ada keberpihakan terhadap kelompok tertentu. Sportif dilihat dari terlepasnya KPU dalam tindak kecurangan dan kesesuaian sikap terhadap peraturan yang berlaku. Merdeka dalam arti terlepas dari intervensi dari pihak tertentu, dari tekanan manapun, atau dominansi dari elemen tertentu.

Pengawas Pemilu merupakan elemen yang terpenting dalam melakukan kontrol pengawasan terhadap jalannya pemilwa, bermula dari persiapan sampai dengan penetapan hasil pemilwa. Harapannya dengan posisisnya sebagai pengawas, para anggota Panwaslu memang benar-benar melakukan pengawasan terhadap jalannya pemilwa. Apakah terlaksana secara benar, adil, sportif, dan merdeka atau malah sebaliknya? Apalagi saat hari pemilihan yang rawan sekali dengan adanya makar-makar pihak tertentu. Panwaslu dituntut peka dan kritis dalam hal ini.

Dalam pelaksanaan pemilwa yang ada di UNY ini serentak dilaksanakan pada tanggal 16 desember 2010. Dimana pada saat itu adalah pemilihan ketua BEM REMA, Ketua Bem Fakultas, Ketua HIMA dari masing2 jurusan/ prodi dan pemilihan DPM ( dewan perwakilan mahasiswa). Saat pemilwa berlangsung keadaanya di beberapa fakultas terlihat sepi. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa saat ini tidak begitu tertarik dalam dunia perpolitikan dengan demikian keadaan demokrasi di kampus perlu ditanyakan . KPU menyebutkan bahwa dari total suara sebanyak 18.800 hanya sekitar 13.427 yang mencontreng dengan 11.343 suara sah dan 2084 suara yang tidak sah.
Dari pemilihan yang dilakuakan pada tahap prodi/jurusan dan fakultas keadaan perpolitikan antara para calon terlihat baik-baik saja dan tidak begitu mendapati banyak masalah atau kecurangan-kecurangan. Akatetapi dalam ranah Universitas dari tahun ketahun masih ada saja kecurangan yang dilakukan oleh para oknum yang kurang bertanggungjawab. Hal ini pun terjadi pada pemilihan mahasiswa tahun ini. Dari hasil KPU menyebutkan bahwa akumulasi pelanggaran selama kampanye pada beberapa partai dan kadernya yaitu mencapai 20% dan bahkan ada yang mencapai 65 %.
Hal ini tentunya merupakan fakta yang menyedihkan di negeri ini. Bagaimana mungkin kedepan Indonesia akan lebih baik jikala generasi muda, generasi harapan penerus bangsa yang ada saat ini sudah menunjukan benih-benih keburukanya, terutama dalam hal politik.
Daftar pustaka :
KPU ( komisi pemilihan umum ) Republik mahasiswa UNY dalam berita edaran hasil Pemilwa.
Bem REMA UNY dalam www.bemremauny.com

2 comments:

Anonim mengatakan...

dulu pemilwa menjadi ajang yang sangat bergengsi, dimana banyak sekali calon dan persaingan sangat ketat. tapi kalau kita lihat saat ini sudah mulai mengalami banyak penurunan. di tingkat prodi saja dalam pemilihan pengurus hima, para pengurus lama harus dengan "memelas" untuk menarik para kader2 untuk pengurus HIMA-nya. apa yang akan terjadi pada bangsa ini 10 tahun mendatang jika para generasi yang ada saat ini bermalas2an berkecimpung di dunia ORMAWA,, ?

Anonim mengatakan...

kualitas dari tahun-ke tahun semakin menurun,,,,
pemilwa tidak lagi di minati...

Posting Komentar

Be Differ

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management