Friend Connect

Jumat, 28 Januari 2011

Tentang Bunga Andenium (Bunga Kamboja)

Adenium atau yang lebih populer disebut kamboja jepang sebenarnya sudah banyak dikenal oleh masyarakat indonesia. Namanya sering dikaitkan dengan bunga kamboja yang dikenal sebagai tanaman kuburan,sehingga tanaman ini kurang disukai oleh masyarakat. Namun kamboja jepang sebenarnya berbeda jenis dengan kamboja biasa. Kamboja jepang memiliki nama botani Plumeria acuminata acutifolia.




Adenium sudah ada di Indonesia sebelum tahun 1960. Meskipun disebut kamboja jepang, adenium bukan berasal dari jepang loh gan. Melainkan dari Afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini lebih menyukai kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. 
Disebut sebagai adenium, karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman). 
Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, berbagai jenis adenium telah memperkaya khasanah flora di bumi persada ini, khususnya tanaman hias. Di tanah asalnya, yaitu padang pasir, tanaman ini dapat tumbuh subur, bahkan dapat mencapai tinggi 4 meter dengan diameter batang sekitar 2,5 meter. Di tanah yang relatif kurang air, tanaman dari bangsa sukulen ini mampu berbunga lebat dengan warna sangat indah serta berwarna warni sesuai dengan jenisnya. 
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan disaat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan diatas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.




Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.
Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing.
Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok species (jenis asli), maupun Varietas (jenis hasil perkimpoian dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru). Beberapa species asli adenium contohnya Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm). Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang keatas, satu batang tumbuh diatas bonggol, diatas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm). Jenis-jenis species adenium lainnya adalah Adenium Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, dan Adenium bohemianum.
kelebihan : Tanaman dari keluarga Apocynaceae ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya keindahan warna warni bunga, bentuk pohon, serta akarnya (bonggol) yang dapat membesar.

0 comments:

Posting Komentar

Be Differ

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management